KARAWANG-Pemkab Karawang terus berupaya menambah ruang publik dan infrastruktur olahraga. Sebuah stadion sepakbola bertaraf internasional akan dibangun tahun 2020 dengan biaya fantastis, mencapai Rp 800 miliar.
“Pembangunan stadion rencananya akan dibiayai APBD Pemprov Jabar dan APBN dari (pemerintah) pusat,” ujar Acep Jamhuri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang, Senin (11/3).
Adapun Pemkab Karawang, kata Acep bertanggung jawab menyediakan lahan. Sementara ini, ada dua tempat alternatif. Yaitu, di Desa Wanajaya Kecamatan Telukjambe Barat dan sebidang tanah di Kecamatan Ciampel. “Karena ini stadion taraf internasional, maka butuh lahan yang lumayan luas. Minimal 20 hektare, tapi idealnya sih 50 hektare,” ungkap Acep.
Baca Juga:15 Sekolah Jadi Percontohan, Kampanyekan Program Bersih NarkobaMau Nonton Dilan, Motor Hilang di Masjid
Sebelumnya, Bupati Cellica Nurrachadiana menyatakan siap menerima hibah dari Pemprov Jabar untuk pembangunan stadion baru. Hal itu disampaikan bupati kepada Gubernur Jawa Barat saat pembukaan Porpemda Jabar XIV, di Stadion Singaperbangsa Karawang, Senin 26 November 2018 lalu.
“Stadion Singaperbangsa sudah cukup tua. Kami berharap bantuan atau hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan stadion baru,” ujar bupati di hadapan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat itu.(aef/vry)