SUBANG-Gladi bersih Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA hari pertama bermasalah, Senin (11/3). Antara server pusat dengan sekolah tidak sinkron sejak pagi.
Server baru sinkron sekitar pukul 11.30. Siswa akhirnya bisa mengikuti gladi bersih. Namun untuk siswa yang kebagian sesi 1 yang digelar pagi hari harus mengikuti gladi bersih di hari Rabu (13/3).
“Server pusat dengan server sekolah tidak sinkron sejak pagi. Padahal siswa sudah siap untuk mengikuti gladi bersih,” ungkap Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, Edi Sugandi kepada Pasundan Ekspres.
Edi mengatakan, masalah tersebut tidak hanya terjadi di Subang saja melainkan se nasional. Kepala SMAN 1 Subang itu berharap gladi bersih hari selanjutnya tidak ada kendala teknis tersebut.
Dia menuturkan, tidak sinkronnya server tersebut baru diketahui pagi hari sekitar pukul 7.20. Padahal sinkronisasi server pusat dengan sekolah sudah dilakukan sejak Sabtu (9/3).
Baca Juga:SMAN 1 Purwadadi Juara Tiga Lomba PaskibrakaKuliah di Taiwan Hanya Rp7 Juta
“Sebelum gladi bersih sudah dilakukan sinkronisasi, jadi seharusnya ketika mau mulai tidak ada masalah. Tapi ketika siswa sudah siap mengikuti gladi, tiba-tiba server tidak sinkron. Nunggu hingga pukul 08.00, baru ada pemberitahuan bermasalah sekitar pukul 10.00 WIB,” jelasnya.
Ketua Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) SMA Kabupaten Subang, Suhaerudin mempertanyakan kesiapan pemerintah dalam melaksanakan UNBK. Kendala teknis hari pertama gladi bersih ini menandakan belum siapnya pemerintah melaksanakan UNBK.
“Kendala teknis ini menunjukan belum siapnya pemerintah melaksanakan UNBK. Kami harapkan agar pelaksanaan UNBK disiapkan dengan matang,” ungkapnya.
Sekjend FKSS SMA Jawa Barat itu menuturkan, kendala teknis ini agar tidak terulang kembali pada pelaksanaan gladi bersih hari selanjutnya. Bahkan jangan sampai terjadi ketika pelaksanaan UNBK nanti.
Operator UNBK SMA Muhammadiyah Subang, Dodi mengatakan, tidak diketahui penyebab tidak sinkronnya server pusat dengan server sekolah. Kendala tersebut membuat siswa harus menunggu beberapa jam hingga akhirnya bisa melaksanakan gladi bersih sekitar pukul 11.30.
“Semoga ketika pelaksanaan ujian kendala teknis tidak terjadi, sebab akan membuat siswa khawatir,” ujarnya.(ysp/ded)