SUBANG– Rombongan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) yang dipimpin oleh Ariani Djalal menemui Bupati Subang, Senin (11/3) di Rumah Dinas Bupati.
Kehadiran KSP untuk memberitahukan kedatangan Presiden Jokowi ke Subang pada 27 Maret 2019 mendatang.
Salah satu agenda Presiden yaitu meresmikan Desa Kawasan Kecamatan Cijambe yang diprakarsai oleh Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Evi Silviadi.
Baca Juga:Panitia Penerimaan Prajurit Ikuti Sumpah Pakta IntegritasTidak Terima Anaknya Dicukur Serampangan, 20 Orang Tua Siswa Laporkan Guru ke Polisi
Ruhimat mengatakan, meski hanya memiliki waktu sekitar 15 hari kedepan, namun pihaknya sudah siap menyambut kedatangan Presiden nanti.
“Ya siap atau tidak siap kita harus siap, yang datang nantikan Bapak Presiden,” ungkap Ruhimat.
Staf Kepresidenan Ariani Djalal mengatakan, kehadiran rombongan KSP di Subang hari ini, untuk mengabarkan kedatangan Presiden ke Subang pada tanggal 27 Maret ke Bupati Subang Ruhimat. Hal itu disampaikan agar Pemkab Subang bersiap diri menyambut kedatangan Presiden Jokowi tersebut.
“Alhamdulillah Bupati menyambut baik rencana kehadiran Bapak Presiden nanti. Namun kelihatannya Pak Bupati masih ragu dan belum percaya, namun setelah saya yakinkan baru Beliau percaya dengan menghadirkan sejumlah Kades yang terlibat di Desa kawasan yang akan diresmikan Bapak Presiden nanti, bahkan terlihat kurang begitu percaya diri untuk menyambut kehadiran Pak Presiden itu,” papar Ariani.
Ariani menyatakan, ada beberapa agenda Presiden di Subang antara lain menghadiri Festival Kopi Subang yang digelar di Alun-alun Kabupaten Subang, meresmikan Desa Kawasan Kecamatan Cijambe, sekaligus melakukan penyerahan berbagai bantuan.
Bantuan yang diberikan salah satunya menyerahkan bantuan benih serai wangi dan melakukan penanaman perdana serai wangi, serta menyerahkan ratusan lembar sertifikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Subang. Selain itu akan meninjau wahana wisata Arung Jeram di Desa Cibalandongjaya Kecamatan Cibogo.
“Ada sekitar 6 agenda Bapak Presiden Jokowi di Subang nanti, yang dilaksanakan di 3 titik lokasi berbeda, acaranya bisa berlangsung seharian mulai dari pagi sampai dengan sore hari,” terangnya.(ysp/ded)