Bola panas itu kini berada pada Kades Cipeundeuy, karena ada beberapa opsi yang didapatkan dalam musyawarah itu, khususnya yang harus dilakukan oleh pengusaha kolam renang Taman Batu dan Kades Cipeundeuy.
Namun, keduanya tak bisa memutuskan, karena masih harus berkonsultasi dengan tokoh-tokoh masyarakat Desa Cipeunduy. “Saya minta waktu seminggu untuk membahasnya lebih dulu dengan para tokoh masyarakat Desa Cipeundey. Karena saya takut dituduh menerima kontribusi oleh warga saya,” ujar Kosasih.(mas/dan)