CIPEUNDEUY – Kembangkan bidang peternakan, SMKN 1 Cipeundeuy bangun kandang ayam modern dengan menggunakan sistem blower (close house).
Menurut guru produktif peternakan SMKN 1 Cipeundeuy Irfan Syuhada SPt menjelaskan, bahwa yang dimaksud dengan sistem blower adalah dengan cara mulai dari DOC sampai DO (penjualan) tidak membuka tirai kandang, sehingga bau dan suhu ruangan kandang bisa dikontrol secara otomatis oleh mesin blower.
“Ini adalah satu-satunya kandang modern yang dimiliki oleh sekolah di Kabupaten Subang, kami memang berupaya untuk mewujudkan kembali peternakan yang sehat, produktif, sehingga minat industri pada peternakan di sekolah atau kepercayaan masyarakat pada jurusan peternakan tumbuh kembali,” Jelasnya.
Baca Juga:Personel Lanud Suryadarma Berlatih Penanganan Tim CrashGara-gara Kalimat Ini, Wabup Agus Masykur Disebut Sudah “Sah” NU
Tidak hanya kandang modern, Irfan Syuhada dan bersama guru lainya juga sedang berupaya untuk meracik pakan sendiri, yang terdiri dari tepung ganggang, serbuk tulang, serta jagung. Menurutnya jika saat ini masih membangun kemitraan dengan salah satu perusahaan pakan maka kedepan peternakannya bisa membuat pakan sendiri.
“Dengan menjadi mandiri dalam artian mempunyai produksi pakan, vaksin, hingga bibit maka itu akan meminimalisir biaya produksi dan memaksimalkan keuntungan, karena biaya tertinggi pada peternakan khususnya ayam selain pembuatan kandang, pakan sehari-hari itu juga termasuk tertinggi biayanya, jadi harapannya kedepan bisa mandiri, seutuhnya benar-benar sendiri. Sementara sekarang kan masih menjalin kemitraan,” tambahnya.
Menurutnya, dunia peternakan sebenarnya merupakan industri yang sangat dekat dengan penerapan teknologi. Di negara-negara maju telah kita ketahui bersama bahwa teknologi peternakannya sangat maju, bahkan hampir semua kegiatan yang dilakukan serba otomatis dan efisien. Sayangnya hal tersebut menurut Irfan belum banyak terjadi di Indonesia.
“Sebagian besar peternak di Indonesia masih melakukan peternakan dengan skala yang kecil dan tradisional. Hal ini sungguh memprihatinkan. Mengingat industri peternakan adalah salah satu industri utama yang menjadi pondasi dari ketahanan pangan dari suatu bangsa,” Pungkasnya. (idr/ded)