Layani 2,2 Juta Pasien Rawat Jalan, 206.000 Rawat Inap
PT Siloam Hospitals Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2018 yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Lippo Village, Karawaci, Tangerang Selatan, Jum’at (15/3). Dalam RUPST tersebut, menghasilkan beberapa keputusan diantaranya kebijakan mengenai deviden dan pergantian komisaris serta direksi.
RADHEA HEQAMUDISA, Kontributor Jakarta
PT Siloam Hospitals Tbk mencatat beberapa capaian dari hasi kinerja operasional dan keuangan yang kuat dari Siloam.Konsistensi dari tim manajemen menjadi kunci sukses untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien.
Presiden Direktur Siloam, Ketut Budi Wijaya menyatakan, di tahun ini Siloam Hospitals tidak membagikan deviden seperti di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan, lanjut Budi, hasil deviden itu akan dipergunakan untuk pengembangan rumah sakit Siloam selanjutnya.
Baca Juga:AKUR Targetkan PAD KBB Capai 1 Triliun, Teken MoU Kejaksaan Negeri BandungNelayan Dilatih Safety Sea, 400 Peserta Dibagi Dua Gelombang
“Itu adalah pengesahan di tahun 2018 juga penggunaan sisa laba termasuk kebijakan mengenai deviden. Dimana kami mendapatkan persetujuan di tahun ini kami tidak membagikan deviden, dan akan dipergunakan untuk pengembangan rumah sakit,” ujar Budi Wijaya.
Dalam RUPST itu, PT Siloam Hospitals menunjuk kepemimpinan baru di Dewan Direksi Siloam dengan mengangkat Daniel Phua sebagai Chief Financial Officer (CFO) menggantikan Budi Raharjo Legowo yang mengundurkan diri. Selain itu juga menetapkan Monica Surjapranata sebagai direktur eksekutif daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah di Siloam Hospitals Group.
Siloam juga mengumumkan penambahan anggota Dewan Komisaris dengan menyambut Kartini Sjahrir sebagai komisaris independen. “Ada beberapa pergantian komisaris dan direksi, ada beberapa yang mengundurkan diri tentu kami langsung mengganti dengan direksi-direksi yang baru. Tadi ada Ibu Sjahrir pengganti komisaris, direksi ada dua bapak Daniel Puah dan Ibu Monica Lembong,” tambah Budi.
Pada tahun 2018, PT Siloam Hospitals mencatatkan kenaikan sebesar lebih 12% pada Pendapatan Operasional Bruto (GOR) menjadi Rp5,96 triliun, serta lebih 13% peningkatan pada Pendapatan Operasional Bersih (NOR) menjadi Rp4,49 triliun.
Di tahun yang sama, Siloam melayani lebih dari 2,3 juta pasien rawat jalan dan menerima 206 ribu pasien rawat inap, yang meningkat masing-masing 8% dan 11% dibandingkan tahun 2017.