SUBANG-Bupati Subang H. Ruhimat menetapkan taman hutan edukasi Kapal Kehati Green Think yang berlokasi di Desa Cilamaya Girang, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, sebagai Jawara Wisata Kabupaten Subang, Jumat (15/3).
Acara tersebut bersamaan dengan acara Blanakan Ngampar Untuk Mewujudkan Subang Jawara sekaligus penanaman secara simbolis 500 pohon kayu putih. “Menjaga lingkungan artinya menjaga kehidupan,” demikian ujar Ruhimat dalam sambutannya.
Hutan menurut bupati, merupakan garda terdepan dalam menjaga lingkungan. Apalagi Blanakan sebagai daerah yang berdekatan dengan pantai, kehadiran hutan bakau atau mangrove seringkali disebut sebagai tanaman penjaga pantai.
Baca Juga:40 Pabrik di Kabupaten Subang Sepakati Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK)Hermansyah Konsep Sinergitas Bangun Infrastruktur
Lokasi Kapal Kehati Green Think seluas 2,5 hektar menjadi contoh nyata bahwa daerah yang sebelumnya tandus, sering tergenang ketika air laut pasang dan banjir kini sudah ditumbuhi puluhan aneka jenis tanaman. Aneka jenis burung dan binatang lain pun kini menjadikan lokasi Green Think sebagai habitat mereka.
Menurut Ruhimat, hutan juga berfungsi untuk mengembalikan eksosistem alam. Dalam fungsinya yang lain hutan juga dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan bagi para pelajar, mahasiswa dan juga peneliti.
Karena itu ia mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk bisa bergotong-royong menjaga agar ekosistem yang sudah ada di dalam Green Think ini bisa terawat dan memberi manfaat, baik manfaat lingkungan maupun manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Saya berjanji, dalam dua tahun kepemimpinan saya, Insya Allah akses jalan ke lokasi ini sudah terbangun sehingga memudahkan pengunjung menuju lokasi dan diharapkan jumlahnya lebih banyak lagi,” ujar Bupati yang baru 80 hari dilantik menjadi Bupati Subang ini.
Dengan penetapan Kapal Kehati Green Think sebagai Jawara Wisata Kabupaten Subang, menjadikan lokasi ini sebagai wisata unggulan Kabupaten Subang, baik wisata alam maupun wisata edukasi.
Kapal Kehati Green Think merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
Ernayetti, Manager CSR PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengatakan, pemilihan lokasi Green Think sebagai lokasi CSR karena daerah ini dahulunya merupakan daerah “merah”, tempat pengumpulan barang-barang hasil curian, termasuk barang barang yang berasal dari daerah operasi PHE ONWJ. “Ini daerah yang terisolir dan tidak banyak dikunjungi orang,” ungkapnya.