PAGADEN– Ketua PC NU Kabupaten Subang KH Satibi mengecam kejadian penembakan pada umat muslim di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru.
Hal itu ia sampaikan pada Pasundan Ekspres saat menghadiri pembukaan Dirasah Ula Kyai Muda Subang di Ponpes Al Musri Katomas, Pagaden, Sabtu (16/3).
“Secara organisasi, NU Subang jelas mengecam tindakan itu, tetapi bukan berarti kita harus membalasnya, kalau membalas ya sama saja,” kata Ketua NU yang baru dilantik beberapa hari lalu.
Baca Juga:150 Santri Ikuti Pelatihan Kyai Muda yang Digelar Majlis Dzikir dan Rijalul AnsorKabar Gembira, Ini Besaran Kenaikan Gaji PNS Mulai Bulan Maret
Menurutnya, kejadian itu harus perhatian bersama. Ia mengimbau warga masyarakat NU, kader-kader NU untuk tetap menahan diri serta tidak terprovokasi dan terpancing.
“Saya berharap masyarakat jangan terprovokasi. Harus menahan diri,” ucap KH Satibi.
KH Satibi mendorong agar kasus ini diusut secara tuntas oleh Pemerintah Selandia Baru. Sebab, menurutnya ini merupakan soal kemanusiaan.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Subang Asep Alamsyah Heridinata SE berharap pelaku penembakan terhadap umat muslim dihukum setimpal dan kasus ini bisa diusut tuntas oleh Pemerintah Selandia Baru.
“Pelaku harus dihukum dan Pemerintah Selandia Baru bisa mengusut tuntas apa motif pelaku dan siapa dalang dari peristiwa ini,” kata Asep.
Asep juga mendorong Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri untuk mengirimkan nota keberatan agar kasus ini ditangani secara serius serta memberikan jaminan keamanan dan perlindungan bagi WNI maupun umat muslim yang ada di Selandia Baru.
“Pemerintah melalui jalur diplomasi harus mendorong pemerintah disana agar kasus ini ditangani secara serius, kalau tidak diusut tuntas khawatir jadi preseden buruk, dimanfaatkan kaum radikalis. Keamanan juga harus diperhatikan,” jelas Asep.
Baca Juga:Bersih-bersih, 60 Warga Tanjung Priok Ikuti Program Padat KaryaMenag Kecam Penembakan di New Zealand: Tak Berperikemanusiaan!
“Itu tindakan keji, itu teroris. Ini bukan lagi soal SARA tapi ini soal kemanusiaan, jadi para pelaku harus mendapatkan hukuman yang berat,” tambahnya.
Terakhir, Asep mendoakan agar para korban dan keluarganya bisa diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ini.(ygi/man)