JAKARTA-Dalam debat Cawapres, Sandiaga Uno berjanji akan menghapuskan Ujian Nasional (UN) sebab membebani anggaran dan tidak substantif.
Sandi akan lebih fokus pada substansi pendidikan, mengganti UN dengan penelusuran minat dan bakat. “Kami akan hapuskan UN yang membebani dan mendorong pendidikan lebih substantif menggantinya dengan program penelusuran minat dan bakat,” ujar Sandi.
Sandi juga menyoroti pengangguran yang tinggi pada kelompok usia muda lulusan SMK. Persoalannya kata Sandi adalah tidak ada link and match antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
Baca Juga:Pemuda Pelempar Telur Dijuluki “Egg Boy”, Banjir Pujian dan Tawaran MenggiurkanSeruan Milenial Subang: Menangkan Jokowi ‘Sakali Deui’
“Persoalannya adalah tidak ada link and match. Maka harus ada solusi yaitu Rumah Kerja yang kita siapkan dan sudah diluncurkan,” ujar Sandi di Jakarta.
Sementara Cawapres Ma’ruf Amin kembali mengemukan program Kartu Prakerja. Lulusan SMK akan mendapat pelatihan dan bagi yang belum bekerja akan mendapat kartu prakerja dan menerima manfaat antara enam bulan hingga satu tahun.
Ma’ruf juga menekankan pentingnya penggunaan instrumen untuk pendidikan untuk mengontrol penggunaan anggaran.(red)