Langsung Dijual ke Pasar Induk
PUSAKAJAYA-Sebanyak 2 hektare tanaman bawang merah di Desa Cigugur telah masuki musim panen. Panen perdana di Tahun 2019 ini hasilnya terbilang bagus, baik dari segi kualitas bawang maupun harga yang disambut petani bawang merah.
Kepala UPTD Pertanian Pusakajaya Surni SP menuturkan, selain padi di Kecamatan Pusakajaya terdapat lahan seluas 7 ha yang ditanami bawang merah yang tersebar di tiga desa. Ia merinci ketiga desa tersebut diantaranya Desa Cigugur 5 hektare, Desa Cigugur Kaler 1 hektare serta Desa Rangdu 1 hektare.
“Totalnya ada 7 hektare tapi yang saat ini sudah mulai panen di Desa Cigugur totalnya 2 hektare,” kata Surni.
Baca Juga:Ajak Santri Hidup Sehat dan Melek HukumPemdes Pusakajaya Fokus Bangun Jalan Lingkungan
Ia menyebutkan, pada lahan bawang merah 2 ha tersebut didapati hasil produksi 14 ton/ha. Untuk harga sendiri saat ini berkisar Rp 15.000-Rp 17.000/kg.
“Soal harga kata petani saat ini sedang bagus, diatas Rp 10.000/kg, hasilnya juga memang bagus dibanding dengan yang di Indramayu,” ucap Surni.
Lebih lanjut, bawang merah hasil panen tersebut langsung dijual ke Pasar Induk Jakarta. Sebab disana, telah ada lapak khusus yang menerima bawang hasil panen bawang merah. “Langsung dikirim ke Jakarta, ke Pasar Induk, ada lapak disana,” bebernya.
Menurutnya, untuk tanaman bawang sendiri dalam setahun bisa melaksanakan panen hingga 5 kali. Apalagi saluran irigasi di Cigugur bisa menampung air.(ygi/dan)