Ponpes Daarut Tawwabiin Diresmikan
PURWAKARTA-Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Purwakarta sukses menggelar Wisuda Santri Baca Tulis Iqra sekaligus peresmian Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Tawwabiin, Rabu (20/3). Tercatat, sebanyak 60 santri yang merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti prosesi wisuda tersebut.
Dalam sambutannya, Kalapas Purwakarta Suprapto mengaku sangat bersyukur bisa mewisuda ke-60 WBP. “Alhamdulillah, Lapas Purwakarta juga sudah mendapatkan izin operasional menyelenggarakan Ponpes Daarut Tawwabiin dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta melalui Surat Keputusan Nomor 6077 Tahun 2018,” ujarnya.
Dijelaskannya, awal pembentukan ponpes tersebut bermula dari kegiatan kerohanian atau keagamaan yang rutin dilakukan WBP. “Mereka belajar baca tulis iqra, hapalan surat beserta tajwidnya, belajar tausyiah, dan mendalami tentang kajian ilmu ?qih, tauhid dan aqidah,” kata Suprapto.
Baca Juga:Program Jaminan Kesehatan Nasional Launching di CibodasPanitia Seleksi Umumkan Tiga Besar Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Kegiatan tersebut, sambungnya, berlangsung konsisten dan berkesinambungan. “Kemudian kami berkoordinasi dengan Kemenag Purwakarta dan mendorong untuk dibuat ponpes ini, hingga akhirnya terwujud,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Purwakarta DR H Yusep Solihudien M.Ag mengapresiasi Lapas Purwakarta yang sukses menyelenggarakan kegiatan wisuda dan peresmian ponpes itu. “Ini momen bersejarah, baik untuk Lapas Purwakarta mau pun bagi para WBP,” ujarnya.
Yusep juga menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada wisudawan wisudawati. “Dengan adanya program ini, kegiatan rutin WBP di bidang kerohanian atau keagamaan menjadi sistematis, terukur, dan optimal,” katanya.
Pihaknya pun siap untuk mensupport dan membantu operasional Ponpes Daarut Tawwabiin. “Nanti kita ada barisan penyuluh dan Dewan Masjid Indonesia. MUI juga siap mengawal dan menyukseskan program yang ada di ponpes ini,” ujar Yusep.
Apresiasi juga datang dari Bupati Purwakarta yang diwakili Kasubbag Kesra Dindin Ibrahim Mulyana S.Ag. “Pemda juga siap membantu menyukseskan program yang ada di Lapas Purwakarta dan berkomitmen untuk bekerjasama dengan pihak Lapas Purwakarta,” kata Dindin.
Karena pada hakikatnya, sambung Dindin, ini adalah tanggung jawab dan kewajiban pemerintah Kabupaten Purwakarta. “Mudah-mudahan dari wisuda iqra ini bisa memacu semangat WBP lainnya yang belum khatam Alquran, sehingga tanpa disadari bisa merapatkan persaudaraan,” ucapnya.