Sanggar Damina Loka Jaring Bakat Seni

Sanggar Damina Loka Jaring Bakat Seni
SANGGAR SENI : Pengelola Sanggar Seni Damina Loka Accu Widayani, saat berfoto bersama anak-anak didiknya di sanggarnya. INDRAWAN/ PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWADADI-Melestarikan kesenian tradisional di era global, sudah menjadi kewajiban bagi siapapun masyarakat Indonesia hari ini. Budaya sebagai identitas bangsa, kelestariaan seni tradisional bahkan tercantum dalam UU No 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.

Jauh dari pusat Kota Subang, Sanggar Seni Damina Loka berdiri tahun 2015. Tepatnya di Desa Blendung 2 RT03/09 Kecamatan Purwadadi.

Menurut Pendiri sekaligus Pembina Sanggar, Ustum Al Arief Billah, pertama kali didirikan pada tahun 2015, Sanggar Seni Damina Loka harus numpang tempat berlatih pada SMAN 1 Purwadadi.
Namun seiring berjalannya waktu akhirnya pindah di lahan pribadi miliknya.

Baca Juga:Camat: Pemdes Proaktif Ikut Sosialisasikan PemiluOngkos Mahal, PerajinIkan Asin Bangkrut

“Awalnya karena yang mendaftar rata-rata adalah mereka anak-anak guru, pengajar di SMAN 1 Purwadadi. Maka diputuskan tempat latihannya di SMAN 1 Purwadadi. Kemudian makin banyak siswa mendaftar, kami juga memindahkan tempat latihan ke rumah pribadi wasiat orang tua, di Desa Blendung sampai sekarang,” jelas Ustum.

Sanggar Seni Damina Loka memfasilitasi anak-anak usia 6 hingga 17 tahun di wilayah Purwadadi, untuk mengasah minat juga bakat mereka di bidang seni karawitan dan tari.

Hingga sekarang, jumlah anak-anak asuhan sanggar seni Damina Loka berjumlah 50 orang (anggota aktif). Ustum bersama sang istri Accu Widayani membina anak didiknya di sanggar seni itu.

Ustum juga menambahkan, bahwa seni tari dan karawitan memiliki nilai karakter luhur yang diwariskan turun-temurun. sehingga membentuk karakter bangsa. Hal itulah yang mendorong dirinya dan istri Accu, mendirikan sanggar seni berbasis seni tradisi tersebut.

Kebudayaan telah menjadi akar dari pendidikan, oleh karena itu, sanggar seni Damina Loka berdiri untuk menekankan pada pelindungan, pengembangan, juga pemanfaatan. Memberi sedikit sumbangan dengan gerakan kecil dan sederhana.

“Semampu kita, ikut serta mengupayakan agar budaya Indonesia umumnya, secara khusus Jawa Barat, di Subang, itu dapat tumbuh tangguh,” tambah Ustum kepada Pasundan Ekspres.

Sedangkan Accu Widayani mengungkapkan rasa syukurnya, karena sanggar seni yang didirikan bersama suaminya itu, kini bisa terus menjaring para pembelajar seni dan berkembang.

Baca Juga:Ambu Targetkan Penerima Biaya Iuran APBD Selesai Tahun IniGencar Sosialisasi, Sri Rahayu Berpeluang Sumbang Kursi untuk PAN dari Dapil II

Dia berharap agar sanggar seni Damina Loka bisa terus berdiri, serta mendapat perhatian dari pemerintah. Atas eksistensi juga upaya yang telah dilakukan oleh Sanggar Seni Damina Loka selama ini.

0 Komentar