PURWAKARTA-Festival Manggis Purwakarta 2019 yang digelar di Desa Babakan Wanayasa, menjadi daya tarik bagi masyarakat. Ribuan pengunjung dari berbagai wilayah memadati kegiatan bertujuan untuk mempromosikan komoditi andalan Kabupaten Purwakarta.
Selain bisa menikmati lezatnya si ratu buah tropis itu dengan cuma-cuma, warga juga disuguhi hiburan, bazar dan sejumlah lomba yang disiapkan panitia.
Menurut Ketua Penyelenggara Iyus Permana dalam laporannya mengatakan, potensi manggis di wilayah ini cukup besar. Bahkan, saat ini Purwakarta menjadi salah satu wilayah pengekspor buah dengan kulit hitam kemerahan ini.
Baca Juga:Merasa Dirugikan, Paguyuban Minta KJPP Revisi Harga LahanKPU Gelar Simulasi Pemilu Serentak, Capres Nomor 05 dan 06 Diprotes
“Kami menangkap potensi lain dari Desa Babakan yang menjadi salah satu sentra buah manggis di Purwakarta. Salah satunya, menjadi magnet untuk menarik wisatawan. Festival ini adalah salah satu upaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan,” kata Penjabat Sekda Purwakarta itu. Sabtu (23/3) lalu.
Sedangkan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam sambutan mengatakan, festival ini adalah untuk mendukung dan memotivasi para petani manggis di wilayah Purwakarta agar bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman manggis asal Purwakarta.
Selain itu Bupati yang biasa disapa Ambu Anne tersebut mengungkapkan, akan mempersiapkan kawasan perkebunan manggis, di Desa Pusakamulya Kiarapedes.
“Kita siapkan lahan seluas lima hektar, sebagai salah satu kawasan perkebunan Manggis,” kata Ambu Anne.
Anne juga mengingatkan, agar pentingnya menjaga kualitas, terlebih manggis Purwakarta sudah tersertifikasi bahkan sudah memiliki pasar ekspor, sehingga dirinya meminta agar tidak ada manggis di luar Purwakarta ketika panen raya.
“Manggis kita sudah berkualitas, terus tingkatkan dan jadi perhatian kita bersama untuk ke depannya,” ujar dia.
Diketahui, perkebunan manggis di wilayah Purwakarta cukup luas. Yaitu, mencapai 1.500 hektare. Perkebunan manggis ini, tersebar di empat kecamatan. Salah satunya di Kecamatan Wanayasa.
“Saat ini, manggis Purwakarta atau yang lebih terkenal Manggis Wanayasa, sudah menembus pasa ekspor. Adapun, negara tujuannya salah satunya Cina,” kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan.
Baca Juga:Kecermatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) DiandalkanSerempak, 1.946 Akad KPR BNI Ditandatangani, 146 Pengembang Gandeng BNI
Adapun rata-rata hasil produksi manggis ini, mencapai 47 ton per hektare. Hasil panen tersebut, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal. Tapi juga, untuk memenuhi kebutuhan ekspor.