Disdik Segera Mendata Bangunan Yang Rusak
SUBANG-Sejumlah kalangan masyarakat merasa prihatin dengan kondisi bangunan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang tak terurus bahkan nyaris rubuh.
Keberadaan bangunan dan SKB sendiri diketahui di bawah naungan Disdik Kabupaten Subang. Bangunan tersebut rencananya digunakan bagi anak-anak sekolah yang tidak mampu atau putus sekolah, namun sayang kondisinya memprihatinkan.
Seperti halnya dikatakan Widia warga Kelurahan Soklat, yang mengetahui persis kondisi bangunan itu, karena setiap hari dirinya melipat surat suara KPU di SKB.
Baca Juga:Prostitusi Menjamur, Warga Minta Lokalisasi DitutupLembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan Gelar Manaqib
“Ga terurus rumput tinggi, sampah dimana-mana dikhawatirkan banyak hewan melata seperti ular. Belum lagi bangunannya yang hampir rubuh,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Subang Riyadi mengatakan, dengan kondisi bangunan tak terurus itu, pihak Pemda Subang segera memperbaikinya atau disewakan ke pihak ketiga, agar bisa dirawat dan diperbaiki.
“Sewakan saja sehingga ada yang merawat dan mengurus daripada bangunan ini kotor dan kumuh,’ tuturnya.
Dijelaskan Riyadi dirinya mengingat gedung SKB Subang tersebut sudah ada sejak tahun 2008, namun memang seperti ditelantarkan begitu saja. Padahal jika dilihat dari pembangunan nya di prediksi mencapai 1 miliar lebih.
“Ya sayang sekali bangunan ini sudah lama terlantar,” ucapnya.
PLT Kadisdikbud Subang H.E. Kusdinar menyebutkan, pihaknya saat ini sedang mendata aset Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang, dari bangunan SD dan SMP termasuk bangunan lainnya seperti penunjang nya. Data tersebut sebagai dasar mendapatkan bantuan perbaikan.
“Iya bangunan sekolah dan penunjang nya sedang kita lakukan pendataan untuk mendapatkan perbaikan,” pungkasnya.(ygo/dan)