SUBANG-Suhu politik semakin panas, untuk mendoakan kelancaran pesta demokrasi yang akan digelar 17 April mendatang, Pondok Pesantren Al-Huda, Dusun Pungangan, Desa Rancabango Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang menggelar deklarasi pemilu damai.
“Jum’at malam, 22 Maret kami gelar dzikir dan manakib kubro sekaligus deklarasi pemilu damai,” kata Pimpinan Ponpes Al-Huda, KH Adang Kosasih.
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan jamaah baik dari unsur pemerintahan, tokoh agama, santri, dan masyarakat di wilayah Subang dan sekitarnya.
Baca Juga:Komix Herbal Gelar Senam Bebas BatukRS Paru Karawang Ditargetkan Rampung Juli
“Kegiatan dzikir dan manakib kubro mengambil tema do’a bersama satukan bangsa untuk keutuhan kesatuan NKRI, guna tercipta pemilu damai 2019 tanpa SARA dan hoaks,” tegasnya.
Terkait pilihan, Adang mengatakan, umat sudah pintar dan tidak mudah terprovokasi dengan isue-isue seperti SARA, hoaks dan mengumbar rasa kebencian pada sesama rakyat Indonesia.
Olehkarenanya ia berharap, para elite Bangsa yang terlibat dalam Pemilu 2019 agar dapat mengutamakan kepentingan Bangsa di atas kepentingan pribadi dan kelompok.
“Semoga selesai Pemilu 17 April nanti, para elite Bangsa dapat menerima apapun hasilnya,” ujarnya.
Tidak ada menang atau kalah, tambahnya, dan segeralah bergandengan tangan untuk membangun Indonesia untuk mencapai kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
“Kasihan bangsa ini, apabila kita harus terkotak-kotak dan sampai terpecah belah, karena soal pemilu dan beda pilihan,” ujarnya
Maka, siapapun presiden yang nanti terpilih, seluruh elemen bangsa dan rakyat Indonesia agar dapat mendukung presiden terpilih.
“Karena kemenangan tersebut merupakan kemenangan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga:Gedung Sanggar Kegiatan BelajarHampir RubuhProstitusi Menjamur, Warga Minta Lokalisasi Ditutup
Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk cinta umat Islam dan para Kyai Pondok Pesantren pada Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Pesan yang ingin disampaikan dalam kegiatan ini yaitu ajakan para Ulama dan Kyai pada masyarakat Subang dan Indonesia umumnya, terutama kaum muda milenial selaku pemilih pemula, untuk dapat turut serta mensukseskan pemilu dengan menggunakan hak pilihnya pada 17 April nanti,” pungkasnya.(ded)