KARAWANG-Guna meningkatkan kapasitas dalam proses pemungutan dan penghitungan suara yang dilaksanakan tanggal 17 April, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pemilu Karawang, menggelar Training Of Tranier (TOT) bagi seluruh panwascam yang ada di Karawang, Minggu (24/3).
Ketua Bawaslu Karawang, Kursin Kurniawan mengatakan, kegiatan TOT ini dilakukan agar komisioner panwas kecamatan bisa menyampaikan pembekalan bagi pengawas TPS dan saksi partai politik. “Kita ingin teman-teman panwascam dapat menyerap semua materi dalam TOT ini, sehingga bisa menyampaikan kembali materinya ke pengawas TPS dan saksi,” ujar Kursin.
Dikatakan, dalam TOT tersebut tidak hanya menyempaian materi tapi juga diisi dengan simulasi dan praktek tata cara melakukan pengawasan di lapangan. Sehingga pengawas TPS memahami tugas pokok dan fungsinya. “Pengawas TPS merupakan ujung tombak pengawasan pada saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS, jadi harus diberikan pembekalan yang maksimal,” katanya.
Baca Juga:DLHK: Retribusi Sampah NaikRatusan Personel Siap Amankan Pemilu
Sebab, lanjut Kursin, kerja pengawas TPS bukan saat di TPS saja, tapi setelah dilantik para pengawas TPS sudah mulai bekerja untuk mengawasi penyelenggara pemilu maupun peserta pemilu. “Menjelang pelaksanaan pemungutan suara kami indikasikan ada dugaan politik uang, maka pengawas TPS juga bisa melaporkan jiga terjadi pelanggaran pidana pemilu tersebut,” katanya.
Selain itu, kata Kursin, para panwascam juga diberikan pengetahuan tentang kinerja saksi partai politik dalam TOT ini. Sebab saksi partai juga diberikan pembekalan oleh Bawaslu melalui Panwascam, oleh sebab itu semua materi itu diberikan agar meningkatkan kapasitas panwascam. “Kegiatan ini dilakukan sejak hari Sabtu (23/3) sampai hari ini. Sebab pada tanggal 25 Maret semua Pengawas TPS harus sudah dilantik oleh panwascam,” paparnya. (use/ded)