NGAMPRAH -Jumlah angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencapai 5.847.932 kunjungan di tahun 2018. Angka itu berdasarkan pendataan dari Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) KBB ke 56 objek wisata.
Sekretaris Disparbud KBB, Cucu Sartika didampingi Kasi Pembinaan Industri Pariwisata, Agus Nurul mengatakan jumlah angka kunjungan itu terdiri dari 5.814.070 kunjungan wisatawan lokal dan 33.860 kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
“Data itu kami peroleh dari hasil pendataan ke 56 objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah, swasta, Bumdes, Pokdarwis dan kelompok masyarakat lainya,” kata Cucu kepada Pasundan Ekspres di Ngamprah, Selasa (26/3).
Baca Juga:Ketua DPRD Mediasi soal Foto Kampanye di RSUDSuara Subang untuk Jokowi atau Prabowo?
Angka kunjungan tahun 2018, kata dia, naik 40 % dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3.803.892 kunjungan. Kenaikan sangat drastis disebabkan sejumlah faktor diantaranya bertambahnya destinasi wisata baru.
“Selain itu, dulu pendataan tidak tercover semua. Karena yang berwenang melakukan pendataan ini ada dibagian lain,” ujarnya.
Untuk tahun ini, kata Cucu, Disparbud menargetkan 7 juta kunjungan wisatawan atau naik 5 % dari tahun kemarin. Pasalnya, potensi kunjungan wisatawan tahun ini akan naik lantaran banyak pengembangan destinasi wisata baru terutama di wilayah Selatan KBB, seperti Bumi Perkemahan (Buper) Indonesia Power Saguling di Desa Baranangsiang Kecamatan Cipongkor.
“Target itu tidak muluk-muluk, realistis sesuai potensi wisata yang saat ini sedang di buka dan kembangkan,” ungkapnya.(sep/man)