SUBANG-Dalam waktu dekat lima kepala dinas akan segera memasuki masa pensiun. Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Subang segera menggelar open bidding.
Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Subang Wawan Hermawan mengatakan, pihaknya saat ini sedang membuka pendaftaran open bidding untuk jabatan Sekda (Sekretaris Daerah ) Subang. Pendaftaran tersebut bisa diikuti oleh para PNS baik dari lingkup Kabupaten Subang maupun Kabupaten lainya di Provinsi Jawabarat.
“Sudah kita buka dan bisa diikuti oleh seluruh PNS bukan hanya di Kabupaten Subang saja, PNS di kabupaten di Jabar juga bisa daftar,” ujarnya.
Baca Juga:Waspada, Jambret Beraksi di Kebun KaretJANGAN JADI MEDIA SAMPAH!
Dijelaskan Wawan sejauh ini pendaftaran open bidding Sekda Subang masih belum ada yang mendaftarkan diri. Padahal sudah seminggu di buka adapun pihaknya memprediksi para PNS yang mendaftarkan diri akan daftar pada akhir- akhir pendaftaran. Karena PNS tersebut di prediksi masih mengumpulkan persyaratan untuk mendafatar.
“Ya biasanya di akhir daftarnya, mungkin masih mengumpulkan persyaratan untuk pendaftaran,” katanya.
Dijelaskan Wawan dari lima kepala dinas yang masuk masa pensiun itu, tidak akan sekaligus. Akan disesuaikan dengan terhitung mulai tanggal (TMT). Karena TMT nya berbeda-beda.
“Ya digelarnya nanti bertahap tidak langsung keseluruhan karena menyesuaikan TMT pensiun nya,” tuturnya.
Dijelaskan Wawan sejumlah kepala dinas yang akan pensiun tahun iniadalah Saad Abdul Gani, Ugit Sugiana, Nina Herlina, Suwarna Murdias, Endang Sutarsa.
Namun sebelum digelar open bidding kepala dinas tersebut akan diisi Plt ( pelaksana tugas ) kepala dinas dari masing – masing SKPD tersebut.
“Ya bagi yang berminat menjadi kepala dinas di masing – masing SKPD tersebut bisa mengikuti open bidding nya dan berlaku bagi seluruh PNS di Jawabarat juga,” Ujarnya.
Baca Juga:Tunas Pagaden Juara 1 Turnamen Elly Idris Cup 1Seminar Kesehatan Mandaya Hospital, “Mengenal Lebih Dekat Bahaya TBC dan Demam Berdarah”
Sementara itu tokoh masyarakat Subang Ujang.S mengatakan, dalam seleksi Open Biddng itu diharapkan jangan ada ikut campur tangan orang dekat pemimpin daerah. Karena di khawatirkan untuk yang terpilih dan menjabat di SKPD itu, tidak sungguh-sungguh dan pernah membawa masalah di jabatan sebelumnya.
“Liat aja mantan Kadinkes Ade Rusyiana, sebelum ikutan open bidding kan udah tersandung masalah, kenapa masih bisa ikutan ? yang akhirnya sekarang jadi tersangka di Polda Jabar,” pungkasnya.(ygo/dan)