DAWUAN-Nasib naas dialami oleh dua orang perempuan pengguna motor, Iryani dan Sinta, saat melintasi Kebun Karet ke arah Kalijati dari Subang. Mereka dijambret dan harus kehilangan satu smartphone android.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 12.15 WIB, Senin (25/3). Tepat di Kebun Karet Jalan Raya Dawuan Desa Rawalele. Iryani (korban), duduk di bagian belakang sementara Sinta sebagai pengendara.
Kronologis kejadian penjambretan bermula ketika Iryani membuka smartphone android miliknya. Saat motor sedang berjalan dikendarai Sinta. Tiba-tiba pelaku penjambret, menggunakan motor jenis honda beat berwarna kombinasi hitam dan hijau, merampas smartphone android milik Iryani. Beruntung motor yang dikendarai Sinta masih tetap bisa stabil, tidak kehilangan keseimbangan, apalagi hingga terjatuh.
Baca Juga:JANGAN JADI MEDIA SAMPAH!Tunas Pagaden Juara 1 Turnamen Elly Idris Cup 1
“Saya coba kejar, tadi pelaku lari geber motornya ke arah Kalijati, saya langsung putuskan untuk lapor ke Polsek Kalijati. Alhamdulilah saya masih bisa seimbangkan motor tadi, gak jatuh,” ujar Sinta pada Pasundan Ekspres.
Sementara itu korban Iryani, warga Desa Tanjung Cipunagara mengaku kaget dan tidak menyangka menjadi korban penjambretan siang itu. Dirinya mengaku terpaksa memainkan smartphone androidnya saat menumpang motor, karena niat membalas chat whatsaap dari temannya.
“Kaget, gak nyangka juga sih, kan ini siang hari biasanya juga aman. Yang diambil cuma smartphone android saya aja sih Samsung J2 Prime, harganya satu juta delapan ratus dulu,” jelasnya.
Kejadian penjambretan tersebut kini sudah dilaporkan pada pihak kepolisian (Polsek Kalijati), dan sudah dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Polisi melalui piket Reskrim Polsek Kalijati Bripka Wawan membenarkan adanya kejadian penjambretan tersebut.
“Iya betul, kejadian sekitar pukul 12.45 siang, saat ini sedang dalam penyelidikan, laporan korban terutama tentang ciri-ciri pelaku sedang kami dalami untuk dijadikan refrensi awal,” tukasnya. (idr/dan)