PURWAKARTA-Sosialisasi jemput bola secara door to door yang dilakukan Satuan Reskrim Narkoba Polres Purwakarta ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk ke sekolah-sekolah, semakin menunjukkan tren positif. Ini dibuktikan dengan semakin banyaknya pelajar yang melek tentang bahaya narkoba.
Teranyar, penyuluhan tentang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba diberikan kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Purwakarta atau yang juga dikenal dengan Smansa.
Uniknya, penyuluhan tersebut dilakukan di pinggir jalan saat bubaran sekolah. Meski begitu, tak mengurangi tingginya animo para siswa mendengarkan berbagai materi tentang narkoba yang disampaikan Aiptu David.
Baca Juga:Menteri Pertanian (Mentan) RI Kucurkan Rp527 Miliar untuk PetaniIsi Masa Kampanye, Caleg PDIP Bakti Sosial Periksa Kesehatan Mata Warga
Ditemui di ruang kerjanya, Kasat Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo SH menyebutkan, sosialisasi penyalahgunaan narkoba kepada para pelajar sebagai bagian dari komitmen Polres Purwakarta memutus mata rantai peredaran narkoba di kalangan remaja. “Dengan memberikan informasi dan wawasan tentang bahaya narkoba, menjadi modal berharga bagi siswa untuk terhindar dari narkoba,” kata Heri kepada awak media, Selasa (26/3).
Dijelaskannya, sosialisasi tersebut juga menjadi ikhtiar Sat Res Narkoba Polres Purwakarta kapan pun di mana pun. “Di mana ada kesempatan, meski di pinggir jalan langsung kita lakukan sosialisasi. Insya Allah efektif,” ujarnya.
Selain menyampaikan materi secara verbal, para siswa juga diajak mengenal jenis-jenis narkoba secara visual dengan menunjukkan beberapa alat peraga yang memuat berbagai jenis narkoba yang biasa beredar di kalangan remaja. “Kami juga mengajak para siswa membentangkan spanduk bertuliskan pesan-pesan antinarkoba. Di mana, ini juga sebagai bentuk dukungan para siswa kepada Polres Purwakarta untuk memerangi penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.
Sebelumnya, sosialisasi serupa juga digelar kepada siswa-siswi SD Plus Al-Gozali Purwakarta. Lokasinya, di kawasan Taman Sri Baduga Situ Buleud Purwakarta. “Sosialisasi terhadap pelajar, bahkan usia dini, seperti TK dan SD, adalah komitmen moral kami dalam rangka membentengi dan melindungi, serta berupaya mencegah jatuhnya korban penyalahgunaan narkoba semenjak dini,” ujarnya.(add/sep)