CIPEUNDEUY-Pembangunan pariwisata berkelanjutan yang sedang digelorakan Kemenpar, mendorong Camat Cipeundeuy Dadang Dermawan, untuk mengembangkan desa kawasan pariwisata di wilayahnya.
Meski dirinya mengakui bahwa wilayahnya didominasi oleh kawasan Industri, namun ada beberapa spot, yang menurut Dadang memiliki potensi untuk dijadikan tempat wisata.
“Di Desa Cimayasari ada curug, kemudian ada danau bekas galian, saat ini sedang kami olah untuk dimanfaatkan sebagai tempat wisata melalui BUMDes Cimayasari,” ujarnya pada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Suami Pelaku Benarkan sang Istri Alami Depresi Hingga Tega Kubur AnaknyaTega, Seorang Ibu Kubur Bayinya Hidup-hidup
Dia menjelaskan saat inipun sudah ada penawaran dari pihak swasta untuk menggarap area bekas galian tersebut agar beralih fungsi menjadi tempat wisata, yang pengelolaannya akan bekerja sama dengan BUMDes.
“Sudah ada BUMDes wisata di Desa Mayasari itu, bangunan untuk kantor BUMDes juga sudah berdiri, untuk langkah pertama, kami akan manfaatkan bantuan dari Pemda, untuk pembangunan akses jalan menuju spot tempat wisata, sekarang sedang dibangun jalan, fasilitas seperti kamar mandi umum, dan lain-lain, ” tambah Dadang.
Menurut Dadang, sejumlah bekas galian di Cimayasari itu sebenarnya sudah banyak dikunjungi orang sebagai tempat wisata. Pada setiap kesempatan termasuk event sepeda dirinya tidak pernah luput dari mempromosikan tempat tersebut.
Meski saat ini belum banyak diketahui warga, terkait upayanya untuk mendorong tempat bekas galian dan curug di Cimayasari menjadi area wisata.
Dadang tetap merasa optimis hal demikian bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga desa, sekaligus bisa menyerap tenaga kerja dari warga sekitr Desa Cimayasari.
“Kedepan setelah fasilitasnya semakin memadai, baru sedikit demi sedikit kami persiapkan juga semacam pendidikan mengelola sebuah tempat wisata, bagi masayarakat yang akan terlibat sebagai pengelola, bertahaplah, doakan saja semoga lancar,” tukasnya.
Seperti diketahui, Bupati Subang H.Ruhimat juga memiliki program unggulan yang bernama Jawara Wisata, sebagai bentuk dukungannya terhadap pengembangan wisata di Kabupaten Subang.(idr/dan)