SUBANG-Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar, Ahmad Saefudin mengatakan, masih mempelajari persoalan yang terjadi di KONI Subang. Dalam waktu dekat ini KONI Jabar akan memberi keputusan mengenai kepengurusan KONI Subang.
Ahmad mengatakan, masih mempelajari persoalan di KONI Subang hingga digelarnya Musorkablub pada 22 Maret 2019 lalu. Hingga saat. Saat Musorkablub tersebut, ia mengutus pengurus dari KONI Jabar untuk mengetahui permasalahan di KONI Subang
“Kenapa saya merintahkan wakil untuk hadir, karena kita ingin tahu permasalahan sesungguhnya,” ujarnya.
Dia mengatakan, untuk menggelar Musorkablub tersebut ada mekanisme yang harus ditempuh sesuai AD/ART. Sehingga ia belum bisa memberikan keputusan mengenai layak atau tidaknya digelar Musorkablub.
Baca Juga:IrawatiAkselerasi Pembangunan Zona Integritas WBK WBBM
“Digelarnya Musorkablub ada usulan dari 2/3 pemilik kedaulatan suara dengan mencatumkan ketegasan alasan mengapa harus Musorkablub. Nanti akan ditelaah oleh kami KONI Jabar benar atau tidaknya,” ujarnya.
Dia mengatakan, digelarnya Musorkablub dikarenakan ketua berhalangan tetap, mengundurkan diri atau meninggal dunia.
Mengenai kepengurusan yang sah, ia mengatakan, masih kepengurusan yang dipimpin oleh Yoyo Kustrio. Sebab, hingga saat ini selaku Ketua Umum Koni Jabar belum surat keputusan kepengurusan KONI Subang yang baru.
“Belum ada dua kepemimpinan, saya juga belum tahu hasilnya apa (Musorkablub), kan legalitasnya ada di saya. Masih pak Yoyo sekarang secara legalitas formal, saya sampai saat ini belum mengeluarkan surat keputusan mengenai KONI Subang,” pungkasnya.
Sebelumnya digelar Musorkablub pada 22 Maret 2019 di Kantor Bupati Subang. Hasilnya terpilih M. Sugeng Riyanto.(ysp/vry)