SUBANG-Presiden Laskar Garda Bangsa H. Asep Sulaeman Sabanda, menegaskan bahwa Laskar Garda Bangsa (LGB)
bukan organisasi preman, tetapi organisasi ini adalah organisasi bermartabat. Hal tersebut dikatakannya saat Gelar Deklarasi Laskar Garda Bangsa (LGB) di alun-alun Subang, Jumat (29/3).
“Kita bukan organisasi preman, yang memeras perusahaan. Organisasi ini adalah anti preman dan Insya Allah organisasi yang bisa menjaga martabat,” katanya di hadapan ribuan anggota Laskar Garda Bangsa.
Oleh karena itu, kata dia, pihak berwenangpun TNI/Polri tidak usah khawatir karena organisasi ini terbuka untuk umum, tak mengenal suku, ras dan agama.
Organisasi kebangsaan dan taat beragama.
Baca Juga:Sodetan Saluran Tarum Timur Masih Studi AmdalDanramil Pusakanagara: Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu
“Alhamdulillah dalam waktu yang singkat acara deklarasi ini bisa berlangsung di alun alun Subang.
Ini berkat kerja keras jajaran pengurus, terutama Panglima LGB H. R. MUbarok yang mengawal acara hingga digelar. Kita juga bersyukur, saat ini jumlah anggota LGB telah mencapai 1000 orang. Ini membuktikan bahwa LGB diterima oleh masyarakat,” ujarnya.
Ormas ini pun katanya lagi, telah disyahkan oleh Kemenkumham berasaskan Pancasila.
Oleh karena itu, setiap anggota LGB harus cinta NKRI, Harus mempertahan NKRI. Dengan karya nyata sebagai wujud cinta NKRI.
“Jangan ada istilah cinta NKRI harga mati, tetapi merusak negeri ini. Kita juga tidak setuju dengan kelompok yang ingin menggantikan Pancasila dan merubah tatanan negara Indonesia.
Kita juga tidak setuju kemudian menistakan kelompok yang ingin merubah tatanan negara kesatuan republik Indonesia,” tambahnya.
Laskar Garda Bangsa didirikan bertujuan, untuk menanamkan cinta negara yang sesungguhnya melalui pelatihan Bela Bangsa dan Bela Negara.
Baca Juga:Pemotor Tewas, Melaju Kencang Tabrak TrukBank Mega Renovasi Gedung SMK Miftahul Bariyyah yang Terbakar di Tahun 2015
Akan melatih seluruh anggota LGB dengan Pelatihan sopir, OB dan menyekolahkan hingga ke S3.
Pihaknya juga mengharapkan anggota LGB untuk mampu merubah mental bangsa, menjadi sebuah karakter bangsa yang maju dan mandiri. Pihaknya tidak menolak investor yang datang, tetapi perlu diingat jangan ada penjajahan baru di negeri ini.
Oleh karena itupula, pihaknya juga menyiapkan sumber daya manusia Laskar Garda Bangsa dengan melatih keterampilan tenaga kerja, untuk menyambut dan memenuhi kebutuahan perusahaan dan investor yang datang ke Subang.