“Terkait Pemilu kita tegaskan Laskar Garda Bangsa bersikap netral dan tidak memihak calon tertentu.
Netral aktif dalam arti tetap menyalurkan hak politiknya dengan tidak golput.
Siapapun boleh berpolitik tetapi tidak membawa nama Laskar Garda Bangsa dan bila kedapatan maka dinyatakan keluar dari organisasi LGB.,” tandasnya.
Sementara itu Panglima Laskar Garda Bangsa H. R. Mubarok, sebelum deklarasi ini digelar, sejumlah kegiatan sosial telah dilaksanakan, seperti sunatan massal, pengobatan gratis, renovasi PAUD, donor darah dan kegiatan sosial lainnya.
Kegiatan Laskar Garda Bangsa juga telah mendapatkan izin untuk mengembangkan perusahaan di Subang, dengan menyiapkan area sekitar 400 ha.
Baca Juga:Sodetan Saluran Tarum Timur Masih Studi AmdalDanramil Pusakanagara: Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu
“Sebelum deklarasi ini, kita telah melaksanakan kegiatan sosial. Ini sebagai bukti bahwa organisasi LGB ini benar-benar sosial,” tuturnya.
LGB menyiapkan anggotanya untuk dipekerjakan di sejumlah perusahaan di Subang. Sekitar 200 anggota LGB telah dididik di Cianjur memberikan pembekalan dan keahlian tenaga kerja, menyongsong kebutuhan dunia industeri.
Sambutan Ketua Umum Dr. Edi Djwibowo juga menyampaikan, bahwa Laskar Garda Bangsa ini akan terus memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Kabupaten Subang dan NKRI.
Dekalarasi itu juga diisi dengan demo pencak silat Merpati Putih, Sisingaan dan penyerahan cindera mata kepada sejumlah LSM dan Media. (dan)