SUBANG-Pilpres adalah Kontestasi pemilihan calon pemimpin Indonesia yang seharusnya diisi adu ide, gagasan serta program yang bisa membawa negara ini menjadi lebih maju, berdikari dan mandiri.
Tapi Pilpres 2019 ini lebih banyak diwarnai kampanye hitam, kabar bohong (hoax), fitnah bahkan adu domba. Pasangan Capres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang kerap menjadi sasaran tembaknya.
Mengenai hal ini, Dewan Syura DPP PKB, KH Maman Imanulhaq mengatakan bahwa sejarah hoax itu sebenarnya sama lamanya dengan sejarah manusia itu sendiri.
Baca Juga:Kusnanto Kembali Pimpin LDII SubangBaznas Prediksi Zakat Fitrah Rp 35 M, Ruhimat Bupati Perdana Zakatkan Gaji
“Nabi Adam adalah korban hoax yang dilakukan oleh Iblis laknattullah. Kitq tahu juga putera Nabi Adam, Habil dan Kabil berseteru karena hoax. Makanya, hoax adalah musuh kita kita semua. Hoax menggangu akal sehat, mengancam demokrasi dan memecahkan persaudaraan,” tegas Kiai Maman saat memberi orasi kebangsaan di hadapan ribuan jamaah Muslimat NU Kabupaten Subang di Kasomalang Subang Jawa Barat, Kamis 28/3/2019).
Kiai Maman meminta seluruh warga Nahdiyyin terutama ibu-ibu Muslimat untuk melawan hoax, ujaran kebencian dan politik adu domba.
Caleg DPR RI dapil Jabar 9 Subang, Majalengka dan Sumedang nomor satu dari PKB ini berjanji akan bekerjasama dengan Muslimat NU membangun perpustakaan di tiap Kecamatan.
“ Perpustakaan akan jadi tempat bagi masyarakat untuk melakukan gerakan literasi media, sekaligus forum tabayun bila ada berita viral yang mengundang polemik dan mengakibatkan perpecahan di tengah masyarakat”, ujar Maman.
Maman menambahkan bahwa gerakan membaca atau literasi media menjadi sangat penting, sehingga masyarakat bisa memilah dan memilih mana berita yang hoax mana yang tidak. Gerakan ini bisa menyadarkan masyarakat tentang pentingnya “ Budaya Tabayyun” atau klarifikasi. Jangan ada yang menelan sebuah berita tanpa melakukan klarifikasi. Dengan demikian masyarakat akan menyaring informasi sebelum menshare ke publik.
Maman yang juga Direktur Relawan TKN Jokowi Amin tidak lupa menyerukan kepada Jamaah yang hadir untuk mengajak keluarga, kerabat, dan teman untuk datang ke TPS 17 April 2019. Pastikan semua menggunakan hak pilihnya dan jamgan lupa memilih capres cawapres yang akan membawa Indonesia lebih maju.