SUBANG-H Kusnanto SPd MMPd kembali terpilih sebagai Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Subang periode 2019-2024.
Kusnanto terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) VIII yang digelar di Aula Dekopinda, Kamis (28/3). Kusnanto bersaing dengan dua calon yaitu Taharso SPd I dan Supena.
Musda VIII bertema “Melalui Musyawarah Daerah LDII Kabupaten Subang Turut Berperan serta Program Gerakan Subang Jawara dalam membangun Karakter Masyarakat Subang yang Profesional dan Religius” ini dihadiri pengurus DPD, PC dan PAC.
Baca Juga:Baznas Prediksi Zakat Fitrah Rp 35 M, Ruhimat Bupati Perdana Zakatkan GajiPemda Purwakarta Update NJOP Genjot Pendapatan
Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Subang, H Kusnanto mengatakan, hingga tahun 2019 ini LDII telah tersebar di 14 kecamatan atau Pimpinan Cabang (PC). Lima tahun ke depan ditargetkan menambah lima PC.
“Sehingga nanti dalam lima tahun ke depan akan bertambah menjadi 19 PC, dan 10 tahun ke depan LDII akan memiliki 30 PC,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Perkembangan LDII di Subang cukup pesat secara organisasi. Pada Musda tahun 2014, tercatat baru ada 8 PC. Lima tahun kemudian kini 2019 tercatat sebanyak 14 kecamatn.
Dia mengatakan, LDII sudah masuk ke Subang sejak tahun 1950-an. Saat ini warga LDII di Subang tidak kurang dari 30 ribu orang.
Kusnanto menegaskan, keberadaan LDII untuk turut membangun Kabupaten Subang. Program Jawara saat ini didukung penuh oleh LDII, mulai dari bidang keagamaan hingga pendidikan.
Ketua DPW LDII Jawa Barat, Drs Bahrudin MM mengatakan, Musda sangat penting dilakukan untuk menentukan arah LDII ke depan. LDII bergerak dalam berbagai bidang kehidupan yang dibutuhkan oleh masyarakat. “LDII hadir di tengah-tengah masyarakat dalam berbagai bidang,” ujarnya.
Bahrudin mengatakan, di Jawa Barat LDII saat ini sudah tersebar di 22 kabupaten/kota, dengan 730 PAC di tingkat desa.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi yang membuka acara Musda tersebut mengajak LDII untuk membangun Subang. Wabup mengajak untuk menyukseskan program Jawara.
Baca Juga:Ibu Pengubur Bayi belum TersangkaAparatur Desa Digaji Per Bulan
“Membangun Subang harus bersama-sama. Kami terus berupaya memberikan pelayanan untuk meningkatkan kepercayaan publik,” ungkapnya.
Dalam Musda tersebut sekaligus digelar menggelar diskusi dengan Kesbangpol dan Kementerian Agama Kabupaten Subang.(ysp/man)