SUBANG-Suporter Subang Bersatu (Supersub) kecewa terhadap manajemen Persikas. Mereka menuntut agar ada pembenahan manajemen Persikas.
Kekecewaan mereka diluapkan dalam sebuah aksi massa yang dilakukan di Perkotaan Subang, Minggu malam (6/4). Aksi long march tersebut diikuti ratusan orang. Aksi ini juga kado untuk HUT Kabupaten Subang ke-71.
Ketua Supersub Persikas Subang, Fitra Widyanto atau Memet mengatakan, aksi tersebut untuk mendorong agar manajemen Persikas dibenahi.
Baca Juga:HUT Resinda Hotel Adakan Program Instagram ContestMampukah Prabowo-Sandi Putihkan Jakarta? Gerindra Subang Kirim Empat Bus
“Kami minta dibenahi struktur pengurus manajemen di Persikas,” ungkapnya didampingi Wakil Ketua Supersub Persikas, Jeni Saeful kepada Pasundan Ekspres.
Salah satu ketidakmampuan manajemen Persikas yaitu ketika tim Persikas diblacklist oleh PSSI Jawa Barat dalam gelaran Liga 3 tahun 2018. Fitra menyebut, hal itu karena manajemen tidak membayar biaya pendaftaran sebesar 7,5 juta.
“Kita sudah masuk di putaran 1. Tapi ketika putaran 2 kita diblacklist karena miris belum membayar uang pendaftaran,” ujarnya.
Pengurus Supersub Persikas, Awih mengatakan, tidak mampu membayar biaya pendaftaran tersebut menunjukkan Persikas minim anggaran.
Sebagai pecinta sepak bola Subang dia meminta agar Pemda tidak diam saja. Dia meminta agar perhatian lebih diberikan kepada Persikas.
Janji Pemda untuk memperbaiki stadion Persikas pun diminta agar segera direalisasikan tahun ini.(ysp/man)