SUBANG-Pertanyaan yang sering muncul dalam setiap kunjungan dengan masyarakat, adalah tentang janji Caleg. Masyarakat sudah jenuh dengan janji-janji caleg yang serupa tapi tak sama, namun kenyataan nya sama, yaitu ingkar.
Masyarakat seolah sudah paham betul dengan gaya para caleg ketika sosialisasi, yaitu menebar janji manis sambil senyum-senyum bahkan seketika mengklaim sebagai saudara. Hal itu dirasakan pula oleh Mochamad Rudy Firdaus, Caleg DPR RI Dapil 9 Jabar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nomor urut 5.
Kesan pertama kehadirannya di tengah masyarakat disamaratakan dengan caleg-caleg incumbent yang pernah berjanji namun ingkar.
Tidak mudah memang meyakinkan masyarakat bahwa janji Rudy akan direalisasikan jika dirinya terpilih. Betapa tidak, kalimat demi kalimat janji Rudy seketika saja dipatahkan oleh masyarakat. “Kami sering dibohongi oleh para caleg, kenyataannya ketika mereka terpilih, janji nya tidak direalisasikan, bahkan caleg terpilih tidak pernah datang lagi selama lima tahun menjabat,” demikian ujar masyarakat.
Baca Juga:55.000 Rumah Sudah Didatangi, Timsus 1901 Optimis Menangkan JokowiKapolres Purwakarta Bantu Korban Puting Beliung
Jika demikian? Apa manfaat masyarakat memilih wakil mereka di parlemen, sebagian besar masyarakat menjawab tidak tahu. Sedih bercampur marah itu yang di rasakan oleh Rudy,
“Apa sih yang disampaikan para caleg jika sosialisasi ke masyarakat..?” ideal nya para caleg seharusnya memberikan pencerahan kepada masyarakat mengapa mereka harus memilih caleg dan manfaat apa yang di dapat jika calon mereka terpilih.
Berbeda yang dilakukan Rudy, dalam setiap kunjungan ke masyarakat, setidaknya masyarakat mempunyai dasar dalam menentukan pilihannya, karena memilih calon anggota legislatif itu penting, sebab menyangkut kebijakan yang berpihak kepada masyarakat selama lima tahun kedepan.
Menurut Rudy, sebenarnya ketika caleg terpilih, yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah realisasi janjinya, bukan calegnya. Karena tugas dan fungsi anggota dewan cukup padat dan menyita waktu, sehingga kemungkinan sulit untuk merealisasikan janji kampanye.
Rudy akan menyimpan janjinya di Dapil dalam bentuk rumah singgah dan semua janji Rudy ketika kampanye didekatkan dengan masyarakat. Dari mulai bantuan hukum, pelayanan bagi masyarakat yang kesulitan dalam mengurus KTP, KK, BPJS.
Bantuan untuk siswa yang putus sekolah melalui beasiswa, pemberdayaan UKM, bantuan pertanian, bahkan jika Dapil tersebut jumlah pemilihnya besar, mungkin saja disediakan ambulans. “Sehingga masyarakat tidak perlu repot menagih janji Rudy kelak. Masyarakat cukup datang ke rumah singgah terdekat, dengan menggunakan kartu akses yang disediakan,” ujarnya.