Dinsos Imbau Jangan Budayakan Memberi
SUBANG-Jelang bulan puasa banyak pengemis mulai beroperasi di sejumlah sudut kota Subang. Dengan itu Dinsos menghimbau masyarakat Subang tidak membudayakan memberi pengemis jalanan.
Pengemis tersebut diketahui sering melakukan berbagai cara, seperti membawa anak bayi dan lainnya. Kepada para masyarakat ataupun pengendara agar jangan membudayakan memberikan uang kepada pengemis jalanan dikarenakan bisa jadi pengemis tersebut merupakan masyarakat yang malas bekerja.
Kadinsos Subang Rahmat Effendi menyampaikan, melihat kondisi di lapangan nanti, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Satpol PP Subang, untuk melakukan razia yang nantinya akan dilakukan pembinaan oleh Dinsos.
Baca Juga:Galuh Candra Rini Pimpin Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT)Tega, Dua Bayi Dibuang, Satu Meninggal Dunia
“Kita lihat kondisi di lapangan nanti. Kita akan koordinasi dengan Satpol PP,” katanya.
kalo untuk adanya mengenai menjelang bulan ramadhan yang hanya n oleh para pengemis maka dari itu kita kordinasi dengan pihak Dinsos ” Ujarnya.
Dijelaskan Rahmat memberikan uang terhadap pengemis bisa menjadikan masyarakat menjadi pengemis dadakan. Mereka tergiur dengan penghasilan yang di dapatkan oleh para pengemis. Namun hasil pantauan Dinsos adap, pengemis tersebut berasal dari luar Subang.
“Patut diwaspadai saja nantinya banyak masyarakat yang menjadi pengemis dadakan,” ujarnya.
Lebih lanjut Rahmat mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengupayakan Rumah Singgah. Namun sampai saat ini Rumah Singgah tersebut belum terealisasi. Padahal berguna sebagai tempat shelter para PGOT (Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar).
“Sudah bertahun-tahun kita usulkan belum terealisai, mudah-mudahan tahun 2020 nanti Rumah Singgah itu terwujud,” imbuhnya.
Sementara itu warga gang Pisang – Otista Rahmudi (34) mengatakan, dirinya sering resah dengan kehadirian para pengemis di beberapa titik di lampu merah yang meminta sejumlah uang dengan sedikit memaksa, “sering nya mau puasa mereka banyak berkumpul di lampu merah,” pungkasnya. (ygo/dan)