KALIJATI-Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Subang, melalui Panwaslu Kecamatan Kalijati menggelar pelatihan bagi saksi partai politik peserta Pemilu tahun 2019, Berlansung di Aula Desa Tanggulun Timur, Selasa (9/4).
Dihadiri langsung oleh perwakilan Bawaslu Subang, sekaligus Korsek Bawaslu Subang, Euis Yuliawati, Ketua Panwascam Kecamatan Kalijati, Inda Subagja, beserta jajarannya.
Namun sayang, tidak ada satupun saksi dari Parpol peserta Pemilu 2019 di Kecamatan Kalijati hadir memenuhi undangan Bawaslu. Padahal sebelumnya menurut Euis Yuliawati, Bawaslu sudah dua kali mengadakan pertemuan dengan LO Parpol membicarakan prihal pelatihan saksi tersebut.
Baca Juga:117 KPPS Ikuti Bimtek, Proses Pungut Hitung Sesuai Aturan KPUEnam Peserta Open Bidding Uji Gagasan
“Kami diamanatkan undang-undang untuk menggelar pelatihan saksi Parpol, dua kali sudah kami sosialisasikan pada LO Parpol, terakhir Sabtu lalu (6/4) di Sariater. Kami komunikasikan kembali, kalau nyatanya hari ini tidak ada satupun saksi Parpol yang datang, jangan salahkan kami, toh kami sudah laksanakan ko, memberi informasi juga sudah,” jelasnya.
Dia menambahkan, ada sekitar 268 orang saksi Parpol, terdaftar dicatatan Bawaslu Subang. ke 268 orang tersebut berdasarkan ajuan dari Parpol peserta hanya untuk Kecamatan Kalijati saja.
Sementara itu, Ketua Panwascam Kalijati, Inda Subagja juga meyayangkan terhadap sikap Parpol yang abai pada himbauan Bawaslu. Padahal sebetulnya pelatihan saksi Parpol juga untuk kepentingan Parpol itu sendiri.
“Ya sayang lah, rencananya dalam pelatihan ini, akan ada materi yang disampaikan, yaitu ilmu, pengetahuan, yang harus diketahui para saksi Parpol dalam pelaksanaan nanti, tapi sayang, malah tidak ada yang hadir satu orangpun,” jelasnya.
Menurut Inda ada sekitar 300 pack snack yang sudah dibeli, dan sekitar lebih dari 10 bungkus minuman kemasan gelas air mineral yang disiapkan untuk peserta dan panitia, yang akhirnya tidak termakan.
Dikonfirmasi pada salah satu ketua ranting Partai Keadilan Sejahtera Ocip, mengaku jika dirinya tidak mendapati pemberitahuan agenda tersebut, bahkan tingkat DPD juga tidak memberikan informasi.
“Saya gak tau, ada pelatihan saksi Parpol, tidak ada info,” tukasnya.
Sementara itu di Kecamatan Binong, Panwascam Binong juga menyelenggarakan Bimtek Saksi. Namun respon Parpol disini cukup bagus. Dimana dari 10 parpol yang terdaftar sebagai peserta Pemilu, jumlah saksi yang hadri sekitar 40 orang.