PAMANUKAN-Banjir yang melanda Ciasem serta ketinggian air Kali Cipunagara yang sempat meningkat membuat warga di Pantura Subang bersuara. Mereka meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk segera turun dan meninjau Sungai di Subang khususnya Ciasem dan Cipunagara.
Tokoh Pemuda Pamanukan Asep Maulana mengatakan, musibah banjir di wilayah Pantura Pamanukan itu seringkali terjadi dalam rentang waktu 4 sampai 5 tahun sekali.Hal itu menurutnya bukan sesuatu hal yang diharapkan.
“Harus diantisipasi semaksimal mungkin dalam hal ini pihak terkait BBWS, yanglebih berkompeten dan memiliki keilmuan dalam mengantisipasi dan menanggulangi banjir di Pantura Subang,” kata Asep yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Pamanukan ini.
Baca Juga:Saksi Parpol Harus Pahami Proses Pungut HitungLaskar Garda Bangsa Bantu Korban Banjir Ciasem
Jikapun diperlukan kegiatan yang melibatkan masyarakat, menurutnya warga di Pamanukan akan dengan sangat senang hati membantu. Sebab hal ini berkaitan dengan kepentingan orang banyak.
Saat ini ada beberapa titik tanggul Kali Cipunagara mengalami rembesan air ketika TMA kali terus meninggi. Menurutnya justru hal tersebut secara teknis yang lebih mengetahui dan berwenang adalah BBWS.
“Jangan sampai justru dari kita yang memberi informasi bahwa di tanggul sini sudah tipis, di sebelah sana rembes. Harusnya dari BBWS kan ada sistem controlling,” bebernya.
Lalu, warga Desa Bobos, Legonkulon Muhammad Cahyana juga berharap BBWS bisa segera turun ke lapangan untuk mengecek kondisi tanggul Kali Cipunagara serta Ciasem.
“Kita lihat yang kemarin, 3 hari ke belakang curah hujan tinggi, Desa Dukuh terendam. Semalam aja ketinggian air di Cipunagara saya pantau langsung itu luapan hampir tinggi. Kita masyarakat Pamanukan-Legonkulon khawatir,” ucap Yana.
Beberapa kali ia mendengar BBWS akan turun dan meninjau. Namun hingga saat ini tidak ada tindakan apapun. “Seharusnya segera turun langsung ke lapangan lakukan pengerukan, kalau dibiarkan terus yang terdampak pada warga,” tuturnya.
Sebab kata Cahyana, saat Selasa malam (9/4) ia sendiri memantau di Blok Sukajaya, Tanggul mengalami rembesan. Ia khawatir dampak rembesan tersebut akan semakin meluas.
Baca Juga:Petani Terdampak Banjir Bisa Ajukan Bantuan BenihViking Purwadadi Galang Dana untuk Korban Banjir
Sebelumnya Camat Pamanukan M. Rudi juga meminta pihak BBWS segera melakukan peninjauan dan melakukan tindakan dan penanganan. Sebab dikhawatirkan, rembesan akan semakin melebar dan berakibat jebolnya tanggul.