PURWAKARTA-Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, tengah merancang formasi baru untuk mengisi kekosongan guru. Pasalnya, ratusan guru di Purwakarta pada tahun ini telah memasuki masa pensiun.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto menuturkan, jumlah guru yang pensiun di 2019, terbilang cukup tinggi. Para guru tersebut merupakan guru umum dan guru inpres yang selama ini mengajar di SD dan SMP.
“Tercatat ada 118 guru yang pensiun. Sebagian besarnya, merupakan guru inpres,” ujar Purwanto, ketika ditemui di Purwakarta. Kamis (11/4).
Guna mengantisipasi gelombang pensiun untuk guru hingga 2020 mendatang, pihaknya sudah harus segera melakukan formasi guna mengisi kekosongan tenaga pendidik tersebut.
“Dari catatan kami, sampai 2020 mendatang guru yang pensiun mencapai 319 orang. Ini, merupakan gelombang pensiun yang cukup besar. Jadi, imbasnya pasti kita kekurangan guru ASN,” jelas dia.
Baca Juga:Aplikasi E-Planning DiluncurkanGagal Nyalip, Pemotor Tewas Terlindas Truk Trailer
Purwanto juga mengungkapkan, untuk mengantisipasi kekurangan guru ASN, yang berjumlah sekitar 1.800 lagi, salah satunya adalah dengan mengandalkan kehadiran guru honorer. “Kalau mengandalkan atau menunggu guru ASN, kita pasti keteteran. Rekrutmen CPNS jumlahnya tidak bisa mencukupi dalam waktu singkat,” tambah dia.
Tahun ini saja, lanjut dia, Disdik Purwakarta hanya mendapatkan jatah CPNS guru sebanyak 213 orang. Jadi, tetap saja kekurangan gurunya cukup besar. Artinya sekolah-sekolah masih tetap mengandalkan guru honorer.(mas/vry)