LEMBANG-Jelang H-2 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lembang melakukan pergeseran Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, dari PPK ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Pantauan Pasundan Ekspres, sejumlah anggota TNI dan Polri menjaga ketat logistik yang ada di gudang PPK.
Kapolsek Lembang AKP Sutarman mengatakan sebanyak 115 personil dari TNI Polri dan Linmas melakukan pengaman sejak datangnya logistik di PPK Lembang.
Baca Juga:TPSLN Malaysia Dipangkas, KPU Anggap Sampah Surat Suara TercoblosMasyarakat Harus Pro Aktif Laporkan Indikasi Pelanggaran Pemilu ke Panwascam
Selain melakukan penjagaan di gudang logistik PPK, malam ini, menurutnya melakukan pengawalan pergeseran logistik dari PPK ke PPS yang dilanjutkan melakukan pengawalan logistik dari PPS ke TPS.
“TNI dan Polri akan menjamin keamanan pemilu 2019, kami menurunkan 70 personil, 23 dari TNI dan BKO 22 personel dari Dodik belanegara, Pusdikajendam dan Armed,” kata Sutarman.
Ketua PPK Lembang Denny Iskandar menambahkan, dalam proses pergeseran logistik pemilu mengalami hambatan dikarenakan cuaca buruk.
“Ada 3.045 kotak suara, karena sutuasi cuaca yang buruk pergeseran ligistik dilanjutkan besok (selasa), Cuaca jadi kendala karena kotak berbahan kardus jadi kalo kena air bisa rusak. Jadi dihentikan dulu,” kata Denny.
Sementara didalam kotak suara berisi berita acara, daftar pemilih tetap, daftar pemilih tambahan, daftar pemilih khusus, C Plano dan salinan yang berhologram, busa bantal dan paku untuk alat pencoblosan, Alat coblos untuk tuna netra, surat suara Pilpres, surat suara Pileg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD RI.(eko/man)