Pastikan Tidak Ada Kampanye
KARAWANG-Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat, Abdulloh Dahlan mengintruksikan kepada semua jajaran Bawaslu kabupaten dan Panwas Kecamatan untuk melakukan patroli pada masa tenang. Hal itu dilakukan untuk melakukan pengawasan politik uang dan memastikan tidak ada lagi yang melakukan kampanye pada masa tenang.
“Untuk mencegah adanya potensi politik uang yang dilakukan oleh peserta pemilu, kami mengintruksikan kepada semua jajaran bawaslu kabupaten dan panwas kecamatan untuk melakukan patrol pengawasan pada masa tenang,” Abduloh saat memberikan arahan kepada Bawaslu Karawang dan Panwaslu se-Kabupaten Karawang.
Menurutnya, pada tanggal 14 April sampai 16 April adalah masa tenang, jadi tidak boleh ada ajakan dari peserta pemilu untuk memilih dirinya. Selain itu, potensi politik uang bakal terjadi. Maka pencegahan yang harus dilakukan. Jika masih ada yang melakukan kampanye dan melakukan politik uang maka penindakan harus dilakukan.
Baca Juga:Masa Tenang, Bawaslu Tertibkan APKKecamatan Lembang Bantu TNI dan Polri Amankan Pemilu, Optimalkan Keamanan dan Ketertiban Umum
“Ekspektasi masyarakat kepada kita (Bawaslu) tinggi, oleh sebab itu harus kita tunjukan dengan kinerja nyata dari semua ajajaran bawaslu sampai tingkat bawah,” tandasnya.
Bawaslu juga akan melakukan gerakan tolak politik uang selama masa tenang. Ia berharap masyarakat atau pemilih mendukung gerakan ini dengan berani menolak iming-iming politik uang.
“Kita sudah sering mendengar OTT yang dilakukan oleh KPK. Itu karena kami yakin karena prosesnya (pemilu) diawali proses politik uang. Ini tanggung jawab bersama tidak hanya tanggung jawab KPK, KPU, Bawaslu, tetapi seluruh komponen masyarakat. Terutama pemilih itu sendiri,” ucapnya.
Ia menambahakan, Bawaslu Kabupaten dan Panwaslu Kecamatan juga harus memastikan ketersediaan logistik untuk pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada hari H nanti. “Pastikan tepat kualitas, jumlah, sasaran distribusi dan tepat waktu semua logistik dari KPU,” katanya.(use/ded)