SUBANG – Distribusi logistik Pemilu 2019 hingga TPS pada beberapa kelurahan di Kabupaten Subang terlambat datang. Di Kelurahan Pasirkareumbi hingga pukul 02.00 dini hari logistik belum datang.
Ketua TPS 16 Kelurahan Pasirkareumbi Yadi Suryadi, mengungkapkan jika keterlabatan kedatangan logistik cukup membuat resah dirinya dan anggota TPS. Pasalnya Yadi merasa khawatir petugas kelelahan.
“Sudah jelas dituliskan imbauan di buku panduan juga, jika panitia di TPS di anjurkan tidak begadang, istirahat maksimal pukul 9 malam. Ini boro-boro istirahat, logistiknya aja belum sampe, jadi dilema, tidak ada kepastian. Mau ditinggal pulang, takut datang, kan harus bikin berita acara,” jelasnya.
Baca Juga:Air Meluap, Aparat dan Penyelenggara Berjibaku Antarkan Logistik PemiluBPJS Kesehatan Gelontorkan Rp11 Triliun untuk Bayar Rumah Sakit
Belum jelas apa alasannya pendistribusian logistik tersendat hingga larut malam, bahkan dini hari itu. Menurut Yadi, beberapa kali dirinya konfirmasi pada pihak PPS Kelurahan di Pasirkareumbi, Yadi mendapat beberapa kabar, dari mulai karena surat suara kurang, hingga beberapa kotak dan surat suara tertukar.
“Iya tidak tau, belum jelas kenapa, tadi dikonfirmasi ke PPS katanya surat suara kurang, ada lagi yang bilang karena tertukar, gak jelas,” tambahnya.
Pihak PPS Pasirkareumbi hingga berita ini ditulis, belum bisa dihubungi, menurut beberapa sumber, setiap petugas kelurahan di Kecamatan Subang sedang mengadakan rapat darurat bertempat di Kantor Kelurahan Soklat. (idr/man)