PURWAKARTA-Tidak seperti biasanya, pengunjung CFD Situ Buleud Purwakarta hampir membanjiri jalanan, Minggu (21/4). Mereka turut menghadiri acara sosialisasi Advokasi Orang Jalanan.
Pengunjung yang datang dari berbagai komunitas merasa tertarik dengan dengan acara itua. Ada yang melihat dari jauh dan mendekat penasaran ingin bertanya, H. Rustandi salah satu pengunjung CFD yang di kenal sebagai Aktivis Sosial turut mengapresiasi kegiatan itu.
“Bagus ini ! Advokasi Orang Jalanan selain menggugah kepedulian sosial masyarakat juga menjadi sumber referensi untuk pemerintahan dalam melaksanakan fungsinya,” kata Rustandi.
Baca Juga:Terima Banyak Aduan Masyarakat, ARD Kecewa Kinerja Bupati SubangLambat, Input Suara dari Jabar Lebih Sedikit Dibanding Jateng dan Jatim
Terlihat banyak komunitas yang mendukung kegiatan ini mereka berdialog dengan para pelaksana kegiatan. Amad, salah satu anggota komunitas motor ingin membawa komunitasnya memberi bantuan untuk kegiatan pelatihan mekanik motor.
“Aku sama komunitas ingin memberi bantuan mengajari orang jalanan yang suka sama otomotif,” terang Ahmad.
Mewakili anggota pelaksana Advokasi Anak Jalanan, Komarudin yang juga selaku Moderator acara itu tak memperdulikan keringat lelah nya, dia tidak menyangka ternyata masyarakat Purwakarta memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi.
” Ya..! Saya tidak menyangka masyarakat Purwakarta ternyata banyak yang peduli sosial, cape saya tertutup oleh senang nya kegiatan ini banyak didukung oleh pengunjung,” kata Kang Komar.
Advokasi Orang Jalanan di dirikan oleh Acep Yulimulya, Ideh, Euis Rismawati, Futiha Nazar, dan Komarudin. Mereka Adalah Aktivis Mahasiswa Pasca Sarjana STIA-LAN Bandung Program Magister Terapan Administrasi Publik kedepannya akan melaksanankan program Pelatihan Keterampilan, Pembinaan Karakter, dan Swadaya Usaha.(red)