PURWAKARTA-Ratusan Personel TNI dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad gelar apel PAM siaga pasca pemilu dan mendapatkan pengarahan dari langsung Komandan Batalyon (Danyon), Mayor Arm Andi Achmad Afandi. Persiapan apel ini digunakan untuk memastikan dan memberikan kenyamanan ,keamanan dimata masyarakat pasca pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu.
“Prajurit TNI akan memantau perkembangan situasi pasca Pemilu yang aman, damai dan sejuk,” kata Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi saat ditemui di Markas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Jalan raya Sadang-Subang, Purwakarta, Minggu (21/4).
Mayor Andi mengajak semua prajurit untuk melaksanakan tugas pengabdian ini dengan penuh semangat. Pasalnya, pengamanan pasca pemilu ini merupakan salah satu wujud bahwa TNI mementingkan kepentingan Negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.
Baca Juga:Balita Ini Derita Hernia sejak Usia 7 HariProgram Ekstrakurikuler SDN Manasuka, Bangun Karakter Peserta Didik
Seperti pesan Panglima TNI, Andi mengimbau, Mayor Andi juga mengajak Prajurit TNI jangan ikut-ikutan berpolitik praktis. Dirinya juga memastikan, semua jajarannya hanya memantau situasi bagaimana keberlangsungan Pemilu ini berjalan dengan aman, damai dan sejuk.
“Setelah hari pertama pencoblosan dan sekarang dalam proses penghitungan manual, jadi kalau ada hasil perhitungan cepat (Quick Count) tanggapi biasa saja. tni cukup melihat saja, memantau situasi jangan terjadi antipati apabila anternatif satu atau alternatif dua berlaku,” himbaunya.
Selain itu, Andi menekankan kepedulian dan juga kesiap siagaan prajurit TNI mengantisipasi berbagai hal pasca-Pemilu 2019 ini. “Tugas Prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad belum usai, karena proses masih berlangsung dan masih menunggu pengumuman resmi KPU untuk mengetahui siapa Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024. Begitu juga dengan anggota legislatif yang akan duduk di kursi DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/kota masih dalam proses perhitungan,” tegasnya.
Andi menyampaikan, perlu ada perhatian dari seluruh prajurit TNI terhadap tahapan selanjutnya dari Pemilu serentak tahun ini. “TNI diharapkan untuk tetap bisa berbaur dengan komponen bangsa mengawal sampai seluruh tahapan tersebut hingga selesai. Saya juga mengajak prajurit TNI di Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad untuk tetap laksanakan tugas sesuai fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Kedepankan upaya cegah dini dan deteksi dini untuk mengamankan jalannya proses pesta demokrasi tersebut. Bangun terus kedewasaan berdemokrasi di tengah-tengah masyarakat,“ katanya.