SUBANG-Seorang ibu rumah tangga warga Kp. Siluman Desa Siluman Kecamatan Pabuaran Cicih (43), menjadi korban begal jalanan. Uang Rp 100 jutaan pun raib. Uang itu hasil menagih dari sejumlah karyawan pabrik di Kecamatan Cipeundeuy.
Insiden tersebut terjadi saat Cicih melintas di jalan Cikuda Desa Lengkong Kecamatan Cipeundeuy sekira jam 12.30 siang hari, Selasa (23/4), sebuah minibus langsung memepet motor yang dikendarainya. Empat orang tak dikenalpun langsung beraksi, sempat menodongkan senjata, dan pelaku lain merampas tas yang berisi uang Rp 100 juta serta surat-surat penting.
“Saya pakai motor uang sekitar Rp 100 juta dan surat-surat di ambil mereka. Saya langsung teriak minta tolong dan langsung ke lapor ke polisi, ” ujarnya.
Baca Juga:Lanud Suryadarma Renovasi MusalaBahaya! Oli Tumpah di Perempatan Golkar, 7 Pengendara Motor Jatuh
Kapolsek Cipendeuy Kompol Sirat Harsono mengatakan, pihaknya membenarkan mendapatkan laporan dari korban atas nama Cicih warga Desa Siluman Kecamatan Pabuaran. Dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan atas laporan itu.
Dengan insiden itu, pihaknya menghimbau masyarakat agar berhati-hati saat berkendara apalagi membawa uang dengan jumlah yang besar. Harus ada yang mengawal dan mendampingi untuk antisipasi kejadian yang tidak inginkan.
Semua daerah di wilayah Subang rawan kejahatan, bukan hanya di Kecamatan Cipeundeuy saja.
“Iya betul kita sedang mendalami hasil laporan dari korban. Kita himbau masyarakat waspada, bawa uang besar minta pengawalan jangan sendiri,” imbuhnya.
Selain itu, Kapolsek Kompol Sirat Harsono, juga menghimbau masayarakat, saat bepergian jangan memakai perhiasan yang mencolok, dan mengundang aksi kejahatan.
“Ya pokoknya waspada saja, hati-hati dan minta di kawal kalau bawa uang jumkah besar,” pungkasnya.(ygo/dan)