NGAMPRAH-Paska Pemilu 2019, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna berencana menyegerakan rotasi, mutasi, dan promosi pegawai. Diperkirakan ada ratusan pegawai Pemerintah Kabupaten Bandung Barat yang bakal tersentuh kebijakan tersebut.
“Ya sebentar lagi. Saya juga sudah bicara soal itu kepada para pegawai saat apel. Mudah-mudahan (rotasi, mutasi, dan promosi pegawai) bisa dilakukan pada bulan puasa,” kata Umbara di Masjid Agung Ash-Shiddiq, Kompleks Pemerintahan KBB, Ngamprah, Selasa (23/4).
Dia mengakui bahwa rotasi, mutasi, dan promosi pegawai akan dilakukan secara besar-besaran. Meski begitu, hal tersebut dianggap wajar dilakukan pada suatu organisasi. “Ya harus (besar-besaran). Itu juga bukan hal yang luar biasa,” ujarnya.
Baca Juga:Input Dokumen C1, KPU Libatkan 60 OperatorJoshua Berhasil Run 100K to Vote for Indonesia
Kepada para pegawai, Umbara mengaku bicara soal loyalitas terkait rencana rotasi, mutasi, dan promosi yang akan dilakukan. Namun, loyalitas tersebut tak terkait dengan unsur politis. Loyalitas yang dimaksud, kata dia, ialah menyangkut pekerjaan.
“Kan bukan loyalitas terhadap bupati, tapi terhadap kinerja. Kalau loyal cuma ke bupati saja juga percuma. Kinerja yang maksimal. Jangan dianggap luar biasa dan jangan jadi BSH (barisan sakit hati) yang tersisih. Itu juga bukan tersisih, ya ditempatkan di dinas lain,” tuturnya.
Menurut dia, Tim Penilai Kinerja (TPK) yang dipimpin oleh sekretaris daerah sudah langsung diperintahkan untuk bekerja. Rotasi, mutasi, dan promosi pegawai, terang dia, juga akan menyentuh pejabat eselon II, III, dan IV. “Biar saja, sekaligus juga tidak apa-apa,” ujar Ketua DPD Partai Nasdem Bandung Barat itu.
Setelah diproses dalam waktu 2-3 minggu, lanjut dia, pelantikan pun bakal langsung dilaksanakan. Apalagi, sumber daya manusia untuk memutar roda organisasi yang baru juga sudah ada. Tak seperti pelantikan sekda yang sempat molor, kali ini rotasi, mutasi dan promosi pegawai tak akan dibikin lama.
“Kalau prosesnya beres dua minggu, ya kami lantik. Beres tiga minggu, ya kami lantik. Seberesnya saja. Kami sudah lama untuk melihat (rotasi, mutasi, dan promosi) ini. Kemarin (pelantikan sekda) juga ditunda saja. Yang jelas, efek dari perputaran organisasi ini bisa sampai ratusan orang,” tukasnya.