SUBANG-Elit politik dan masyarakat mulai tagih janji politik Ruhimat-Agus Masykur dalam memebenahi Subang. Bahkan mantan Ketua tim pemenangan Asep Rohman Dimyati (ARD) malah memberikan raport merah terhadap kinerja pasangan yang ia usung di Pilkada 2018 itu.
Dasar pemberian raport merah, kata ARD karena banyaknya keluhan masyarat. Sebab janji program Jimat-Akur belum terlihat. “Saya keliling ke ratusan tempat di Subang. Banyak warga yang mengeluhan dan menagih janji terhadap visi dan misi Bupati Subang yang tidak kunjung laksanakan. Bahkan warga menilai program 100 hari kerja Bupati Subang yang sudah dilaksanakan terkesan menghambur-hamburkan dana dengan launchingnya,” ucap ARD, Kamis (24/4).
Menurut Ketua DPD PAN Subang itu, dalam 100 hari kerja banyak kegiatan – kegaiatan yang tidak terealisasi di berbagai bidang. “Saya sebagai ketua DPD PAN Subang menganggap kinerja program 100 hari kerja Bupati Subang gagal dan saya beri rapor merah,” tandasnya.
Baca Juga:Dua Caleg Muda dari Dapil 7 Subang Dipastikan Lolos ke DPRDJelang Musim Mudik, Korlantas Polri Pantau Perbaikan Jalur Pantura
Menurutnya, kinerja bupati dalam 100 hari kerja yang sudah usai tersebut tidak ada hasil sama sekali. “Pasti dalam launching harus ada dana untuk menggelarnya, ini kan penghamburan uang di SKPD, saya menyayangkan hal ini,” katanya.
Warga gang Cendrawasih, Yanto (34) berpendapat, sampai saat ini dirinya masih bertanya-tanya program apa yang sudah dijalankan. Menurut dia, dalam program 100 hari kerjanya tidak ada perubahan yang signifikan. “Program 100 hari kerja bupati malah saya tidak tahu, karena launching kan hanya dilihat oleh pejabat dan birokrasi saja,” ujarnya.(ygo/man)