Terkait dengan krisis air, dia menambahkan, dari 196 mata air di Kota Bandung saja, kini hanya tersisa sekitar 47 mata air termasuk yang berada di kawasan Punclut. “Kita belum punya data pasti secara keseluruhan, tapi misalnya di Cimenyan, dengan adanya pembangunan hotel dan cottage di sana ternyata ada 14 mata air yang hilang,” tandasnya. (eko/sep)
Luas KBU, 42.315,32 hektar
1. Kota Bandung, 3 ribu hektare, tersisa 500 hektare
2. Kota Cimahi
3. Kabupaten Bandung
4. Kabupaten Bandung Barat
Luas lahan KBU dibagi 7 zona :
1. L1 kawasan lindung, zona khawasan khusus, dan mempunyai risiko bencana tinggi. Luas 17.107,93 hektare ini memiliki luas lahan terbangun 7,26%.
2. L2 luas 7.945, 98 hektare, luas lahan terbangun 24,08%.
3. B1, B2, B3, B4, dan B5 kondisinya cukup memprihatinkan akibat alih fungsi lahan.
Zona B1 dengan luas lahan 2.344,25 hektare memiliki lahan terbangun mencapai 26,48%.
4. B2 luas 207,38 hektare, lahan terbangun 99,34%.
5. B3 luas 8.612,02 hektare, lahan terbangun 22,86%.
6. B4 luas 2.954,31 hektare lahan terbangun 89,51%.
7. B5 luas 2.142,42 hektare lahan terbangun 85,54%.
Sumber : http://bappeda.jabarprov.go.id