SUBANG-Guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga kerja di Kabupaten Subang. Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kabupaten Subang menggelar latihan keterampilan kerja.
Tenaga kerja tersebut nantinya akan ditempatkan di sejumlah perusahaan yang sudah bermitra dengan Disnakertrans.
BLK Subang juga menargetkan akan ada pelatihan kompetensi untuk anak buah kapal (ABK) tahun ini, dikarenakan pembangunan Pelabuhan Patimban yang sedang berjalan.
Baca Juga:KGB Bantu ASN Persiapkan Masa Depan di Luar Tanggung Jawab UtamaBelum Ada Perubahan, ARD Beri Raport Merah Kinerja Bupati
Kasubag Tata Usaha BLK Subang Ucu Kuswandi saat ditemui Pasundan Ekspres mengatakan, pihaknya berhasil menempatkan 32 orang dan ini merupakan tahap awal dari penempatan para peserta pelatihan kerja yang ada di BLK Subang. Setelah sebelumnya pihak BLK membuka pelatihan kerja yang diikuti oleh seratus lebih warga Subang, untuk mendapatkan kompetensi tenaga kerja.
“Alhamdulilah hari ini kita tempatkan 32 orang Subang yang sebelumnya dilatih kejuruan las di BLK Subang untuk bekerja di perusahaan,” ujarnya.
Dijelaskan Ucu, setelah menggelar pelatihan kompetensi tenaga kerja tersebut langusung diserap oleh PT Darma Poly Metal. Dengan begitu membuat para peserta pelatihan tersebut merasa bangga dan gembira.
Peserta pelatihan yang lulus memegang sertifikat kompetensi BLK dan juga Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang sudah di akui oleh negara. Sehingga perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli langsung menarik para peserta pelatihan tenaga kerja yang sempat menimba pelatihan las di BLK tersebut.
“Sebelumnya kita mengecek dan menganalisis perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja pengelasan. Dan kita membuat MOU dengan perusahaan bersangkutan sehingga ketika selesai peserta dilatih langsung di serap oleh PT Darma Poly Metal,” tuturnya.
Ucu menyampaikan, pelatihan yang digelar BLK menghasilkan tenaga kerja yang terampil di bidangnya. Dari itulah pihaknya mengklaim 90-100 persen peserta yang dilatih bisa ditempatkan di perusahaan-perusahaan.
Namun kata Ucu, untuk menunjang proses belajar di BLK, pihaknya mengeluhkan sarana dan prasarana yang tidak memadai,”kemarin kita melatih sejumlah bidang ketenagakerjaan. Dan merekapun langsung diterima kerja di sebuah perusahaan. Hanya sayangnya fasilitas di BLK kurang memadai. Kita sedang mengusulkan revitalisasi BLK,” katanya.
Baca Juga:Dua Caleg Muda dari Dapil 7 Subang Dipastikan Lolos ke DPRDJelang Musim Mudik, Korlantas Polri Pantau Perbaikan Jalur Pantura
Terkait pelatihan kompetensi ABK, pihaknya tengah menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja di Pelabuhan Patimban. Terutama dari instruktur SDM pelatihan, harus benar-benar orang yang memahami job discription tenaga kerja kapal.