PURWAKARTA-Mendengar nama Sukasari, ingatan mayoritas warga Purwakarta akan tertuju pada satu daerah di ujung Barat Purwakarta yang lokasinya sangat jauh dan infrastrukturnya yang kurang memadai. Namun di sisi lain, masyarakat juga akan teringat pada wilayah asri nan sejuk serta memiliki potensi wisata alam yang seharusnya terus dikembangkan.
Hal ini diamini Camat Sukasari Jaya Pranolo saat ditemui Pasundan Ekspres di ruang kerjanya di Kantor Kecamatan Sukasari, belum lama ini. “Masalah infrastruktur dan jaraknya yang cukup jauh dari pusat kota Purwakarta, yakni mencapai 40 kilometer, adalah isu yang sangat melekat bagi Kecamatan Sukasari,” kata Jaya.
Menurutnya, bukan berarti wilayah Sukasari tak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah Purwakarta. “Ambu (sebutan akrab Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika, red) malah bakal segera merampungkan pembuatan Jembatan Ciririp yang berlokasi di Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari. Mudah-mudahan bisa segera rampung,” ujarnya.
Baca Juga:Seniman Gelar Seminar BudayaMadrasah Aliyah Negeri Jawara OSN Bidang Astronomi
Jaya menjelaskan, pihaknya juga mendukung penuh program prioritas Ambu, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan
“Kami tengah mengusahakan adanya layanan rawat inap dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas Sukasari,” kata Jaya.
Di samping itu, Jaya juga masih terus berusaha mewujudkan pembangunan Saung Ambu di wilayahnya itu. “Saung Ambu ini akan menyediakan layanan kesehatan bagi warga, khususnya yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena jaraknya yang jauh,” ujarnya.
Nantinya, sambung Jaya, di Saung Ambu ini juga bakal ada seorang dokter dibantu beberapa tenaga kesehatan yang menangani wargs yang sakit. “Di Kecamatan Sukasari bakal dibangun dua unit Saung Ambu, di mana salah satunya akan berlokasi di Desa Ciririp,” katanya.
Saung Ambu juga diyakini sebagai solusi terbaik masalah kesehatan bagi warganya. “Layanan kesehatan menjadi lebih dekat dan mudah diakses. Karenanya semoga lebih cepat terwujud,” ujarnya.
Selain itu, kata Jaya, pihaknya terus mengkaji ketersediaan transportasi umum yang sudah cukup lama direncanakan. “Insya Allah, dengan rampungnya Jembatan Ciririp akan mendukung ketersediaan layanan transportasi umum,” ucapnya.(add/vry)