KARAWANG-Dudu Abdullah anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta masuk dalam daftar keempat petugas pemilu yang meninggal dunia, usai menjalankan tugas penghitungan suara di Karawang.
Sekretaris PPS Desa Panyingkiran, Nana Suryana menceritakan usai melakukan penghitungan suara di PPK Rawamerta pada Rabu (26/4), Dudu mengerang kesakitan. Tak lama setelah itu, Dudu tak sadarkan diri.
“Saat pingsan, Dudu mengeluarkan busa dari mulutnya,” kata Suryana.
Ia pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Lira Medika. Dalam keadaan koma mendapatkan perawatan. Takdir berkata lain, setelah mendapatkan perawatan selama 24 jam, Dudu meninggal dunia.
Baca Juga:Empat Kereta Api Diwajibkan Berhenti di Stasiun Karawang70% Beralih Fungsi, Kondisi Lahan di KBU Sekarat
“Kami sangat kehilangan beliau. Dia adalah orang yang baik dan kami mengucapkan bela sungkawa kepada almarhum. Bagi keluarga yang di tinggalkan, semoga diberi ketabahan,” ucapnya.
Dudu menjadi petugas keempat yang meninggal dalam menjalankan tugas Pemilu. Kematian pun menghampiri mereka setelah bekerja lebih dari 24 jam dalam penghitungan suara.(aef/ded)