KARAWANG– PT Kereta Api Indonesia (KAI), melalui Daerah Operasi (DAOP) 1 Jakarta berencana memberhentikan sejumlah kereta ke berbagai tujuan di Stasiun Karawang.
Rencananya, PT. KAI bakal memberhentikan empat KA di Stasiun Karawang. Diantaranya KA Jaka Tingkir relasi atau jurusan Jakarta-Yogyakarta, KA Pangandaran relasi Jakarta-Banjar, KA Kutojaya Utara relasi Jakarta-Kutoarjo dan terakhir KA Tawang Jaya Premium relasi Jakarta-Semarang.
Rencana tersebut telah disampaikan oleh Executive Vice President DAOP 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah kepada Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana di ruang kerja Bupati Karawang di gedung Singaperbangsa, Pemkab Karawang, Kamis (25/4).
Baca Juga:70% Beralih Fungsi, Kondisi Lahan di KBU SekaratCuaca Ekstrem, Perbaikan Jalan Mahar Tertunda Lagi
Junior Manager Angkutan Penumpang PT KAI Daop 1 Jakarta, Asep Dodi Rahmat mengatakan, pemberhentian KA Jaka Tingkir, KA Kutojaya Utara, KA Tawang Jaya Premium dan KA Pangandaran di Stasiun Karawang bakal disegerakan dalam waktu secepatnya, karena adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Karawang.
Nantinya, kata Dodi, Stasiun Karawang tak hanya melayani KA Lokal Karawang-Tanjung Priuk saja, namun juga KA ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Sebelumnya sudah ada KA Singasari dan KA Jayabaya yang melayani ke Surabaya dan Malang. Jadi nanti ada enam KA yang berhenti di Stasiun Karawang,” kata Dodi.
Rencana itu mendapatkan respon positif oleh bupati. Mengingat, kebutuhan masyarakat Karawang untuk moda trasnportasi umum, khususnya kereta api sangat tinggi.
Sehingga, bagi masyarakat Karawang yang hendak bepergian menuju luar kota yang bisa dijangkau dengan kereta api dapat terakomodasi dengan baik.
“Tentunya ini kabar yang menggembirakan bagi masyarakat Karawang. Yang hendak ke Semarang, atau Yogyakarta dan ingin menggunakan kereta api tak perlu harus berangkat dari stasiun di Jakarta,” kata Cellica. (use/ded)