SUBANG-Ketua Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PTNI) Kabupaten Subang H Karya S. Zakariya kembali menjadi anggota DPRD Subang. H Karya yang beralih dari Partai Demokrta ke Partai Golkar, menang di Dapil 4 meliputi Kecamatan Ciasem, Blanakan dan Patokbeusi. H Karya bertekat, ke depannya akan memperhatikan kesejahtaeraan dan problema nelayan, dengan mendorong dibuatkanya regulasi untuk nelayan dan di Perda kan.
Permasalahan nelayan tradisional saat ini, H Karya berpendapat, adanya Pelabuhan Patimban, yang menjadikan nelayan tersebut terkikis dikarenakan tidak bisa melaut, sehingga tidak bisa mendapatkan mata pencahariannya. “Walaupun belum resmi ditetapkan oleh KPUD Subang, saya akan memperjuangkannya ketika duduk di DPRD Subang,” katanya.
Menuruntya, nelayan tradisional yang memiliki kapal ukuran 5GT dan juga petani tambak tradsional yang terkena imbas karena Pelabuhan Patimban, perlu regulasi yang jelas. Saat ini, ada sekitar 15 ribu nelayan yang mengeluhkan dampak Pelabuhan Patimban. “Saya akan menyerap aspirasi atau pun usulan-usulan nelayan yang ada di Kabupayen Subang untuk kesejahteraan mereka. Seperti pelatihan dan kemudahan untuk menangkap ikan,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, Zakariya menambahkan, regulasi dan aturan yang jelas ketika terjadi rob dan bantuannya. Rob adalah salah satu bencana juga, jangan hanya longsor, banjir yang lainnya. Nelayan yang terkena rob tidak diperhatikan, padahal nelayan yang sudah menanam ikan, atau bibit udang dan lainya. Ketika rob tiba pasti akan merugi. “Saya juga akan perjuangkan regulasi penataan nelayan, karena jika terjadi bencana rob para nelayan akan merugi,” ujarnya.
Baca Juga:Pasarwi Berpeluang Tingkatkan Perekonomian, Kembangkan Kawasan dan Tradisi BudayaTabur Serbuk Kapur, Cegah Benih Padi Menguning
Sementara itu tokoh masyarakat Blanakan Ade Wahyu mengatakan, warganya merasa sangat senang dengan keterpilihan H. Karya. S. Zakariya sebagai anggota DPRD Subang dalam Pileg 2019. Walaupun secara resmi belum dilantik, dengan terpilihnya H Karya bisa menjadi jembatan aspirasi masyarakat terkait dengan regulasi tentang nelayan. Pengetahuan yang mumpuni tentang nelayan, bisa jadi membantu nelayan di Kabupaten Subang akan bisa lebih sejahtera. “Ini bisa menjadi jembatan aspirasi kami ke depannya. Beliau sangat mengerti tentang nelayan, mudah-mudahan nelayan bisa lebih sejahtera lagi,” tandasnya.(ygo/vry)