SUBANG-Bukan hanya jumlah pengiriman uang meningkat di Kantor Pos. Tetapi menjelang bulan Ramadahn tiba, di sejumlah sudut kota Subang kita banyak ditemui pedagang Timun Suri.
Pedagang Timun Suri Samsudin mengatakan, dirinya yang berdagang di daerah Cinangsi- Subang tersebut, sudah mulai menjajakan Timun Suri. Padahal bulan puasa juga belum dimulai, adapun buah Timun Suri yang di jual nya tersebut, sebagai awal menjelang bulan puasa.
“Ya itung-itung pemanasan dan terbukti sudah mulai banyak yang beli,” tuturnya.
Baca Juga:Albert, Caleg Muda Usia 26 Tahun Dipastikan Terpilih dari Dapil VLuapan Sungai dan Bangunan Proyek KCIC Diduga Pemicu Banjir di Cikaobandung
Dijelaskan Samsudin, dirinya mengatakan Timun Suri yang dipasok dari daerah selatan Subang tersebut biasanya pada tahun 2018.
Saat bulan puasa perharinya dia sanggup menjual 45-50
Timun Suri.
“Tahun kemarin aja alhamdulilah ramai bisa jual antara 45-50 buah tergantung ukurannya,” katanya.
Sementara itu Kepala DKUPP Subang Rahmat Faturahman mengatakan, di bulan puasa nanti, pihaknya akan melakukan sidak ke berbagai tempat yang di buat oleh pedagang takjjil dadakan untuk pihaknya ingin memantaau dan memastikan takjil yang dijual berbahaya atau tidak mulai dari takjil, minuman dan lainnya.
“Ya pakai pengawet atau tidak, pewarna makanan berbahaya atau tidak maka dari itu nantiya kita akan melakukan sidak ke pedagang dadakan tersebut,” pungkasnya. (ygo/dan)