SUBANG-Program Pasar Desa Wisata (Pasarwi) Anak Juara di Kampung Bolang Desa Cibuluh, Tanjungsiang diharapkan mampu meningkatkan pariwisata. Program tersebut merupakan program pemerintah provinsi Jawa Barat.
Atalia Praratya Kamil selaku Ketua TP.PKK Provinsi Jawa Barat hadir dan memberikan apresiasi program Pasarwi di Kampung Bolang ini, Sabtu (27/4). Ketua TP.PKK Kabupaten Subang, Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat pun hadir dalam kesempatan tersebut.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Iskandar mengatakan kegiatan pasar desa wisata anak juara ini menuju provinsi layak anak. Diharapkan desa wisata anak juara dapat mensosialisasikan permainan anak tradisional sebagai media pewaris nilai-nilai budaya.
Baca Juga:Tabur Serbuk Kapur, Cegah Benih Padi MenguningSat Res Narkoba Polres Purwakarta Ajak Masyarakat Cegah Narkoba
Permainan anak trasisional khas Jabar ini, untuk membangun karakter masyarakat Jawa Barat. “Tujuannya menanamkan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam permainan tradisional pada anak-anak, terbentuknya karakter generasi muda Jawa Barat yang Masagi,” jelasnya.
Ketua TP. PKK Prov. Jawa Barat Atalia Praratya Kamil menuturkan, ada empat hak dasar bagi anak yaitu hak untuk hidup, hak untuk berpartisipasi, hak mendpat perlindungan, serta hak bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. “Dengan adanya desa wisata anak juara yang menawarkan permainan anak tradisional dapat membuat anak-anak belajar sambil bermain sehingga mereka menjadi pribadi yang kokoh dan kuat,”ujarnya.
Asda III Pemda Subang, Ade Mulyawadi menjelaskan, program ini merupakan peluang untuk meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat. Menurutnya, banyaknya potensi Pariwisata di Subang yang masih bisa dikembangkan. “Kampung Bolang menjadi salah satu kampung wisata yang bisa terus dikembangkan, mudah-mudahan potensi alam wisata terus dikembangkan,” jelasnya.
Sementara itu, Pendiri Komunitas Hoong Dr Zaini Alif mengatakan, pasar desa wisata akan mendukung untuk dikembangkannya kawasan dan tradisi sehingga bisa menjadi pusaka atau heritage bagi masyarakat setempat.(ysp/sep)