Baru 40 % Anak SD Yang Masuk Diniyah
CIATER-Ribuan santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Kabupaten Subang mengkuti gelaran wisuda akbar angkatan ke IV tahun pelajaran 2018/2019. Agenda tersebut dipusatkan di Ciater Haighland Resort (CHR), Minggu (28/4).
Dalam Kesempatan itu Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Subang Atep Abdul Ghofar mengatakan, saat ini Perda No 03 Tahun 2010 dan Perbup No 14 tahun 2014, Tentang Madrasah Diniyah belum optimal sepenuhnya.
Hal itu kata Atep, bisa dilihat saat lulusan SD ingin melanjutkan ke sekolah lanjutan SMP/MTs, syarat melampirkan ijazah diniyah bisa diganti dengan surat keterangan bisa membaca tulis Al Quran.
Padahal aturanya harus melampirkan ijazah Madrasah Diniyah.
Baca Juga:Anak PAUD Meriahkan HUT Ke-5 RS Karina MedikaSDIT Cendekia Dites Hafalan Quran Juz 29 dan 30
Oleh karena itu, dia meminta Pemkab Subang menegaskan kembali dan memberi himbauan kepada dinas terkait, terutama anak usai SD untuk masuk menjadi santri Madrasah Diniyah.
“Saya tekankan Perda tersebut belum maksimal, masih banyak anak usia SD yang tak masuk sekolah Diniyah Takmiliyah. Mungkin hanya 40 % yang baru masuk Diniyah,” ujarnya.
Atep menyampaikan, saat ini FKDT tengah membangun Gedung Sekretariat yang ditargetkan rampung selama dua tahun. Juga membuat program manajemen lembaga yaitu Diniyah berbasis IT dengan sudah diterapkannya Aplikasi Online Diniyah. Penguatan ekonomi umat melalui Diniyah dengan mendirikan Koperasi dan Warung Diniyah (Wadin).
“Semua program tersebu guna menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan, sehingga mampu mencetak generasi yang cerdas dan berakhlaqul karimah,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menyampaikan, pendidikan karakter bangsa melalui madrasah diniyah takmiliyah, memberikan kontribusi yang baik, dalam pembangunan karakter anak bangsa. Sehingga pembangunan religius di Kabupaten Subang meningkat.
“Tidak mungkin anak anak kita memiliki karakter religius tanpa pendidikan agama islam di madrasah diniyah. Membentuk anak yang sholeh dan sholehah,” katanya.
Dari Madrasah Diniyah itupula kata Wabup, diharapkan lahir anak-anak yang cerdas, menjadi dai dan daiyah serta hafidz dan hafidzah.
Baca Juga:Satpol PP Gencar Razia Miras, Operasi Jelang Bulan RamadanTiga Motor Hanyut Diterjang Banjir Bandang
Kepala Seksi PK Pontren Yadi mengucapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya wisuda akbar angkatan ke IV yang diselenggarakan oleh FKDT. Diapun mengharapkan kedepan FKDT semakin maju dan terus berkembang seiring dengan tuntutan jaman, melalui program unggulan dan peningkatan ekonomi berbasis santri diniyah.