PURWAKARTA-Meski belum dinyatakan lulus 100 %,karena masih menyisakan ujian kompetensi yang belum tuntas. 418 siswa-siswi kelas XII SMKN 1 Bojong,mengikuti acara syukuran dan pelepasan.
Acara digelar dihalaman sekolah dihadiri orang tua dan siswa kelas XII,tahun ajaran 2018-2019, Senin(29/4).
Kepala SMKN 1 Bojong Jajat Jatnika ST.MM, menyebut acara itu merupakan syukuran setelah seluruh siswa kelas XII mengikuti proses pembelajaran selama tiga tahun di sekolah yang kini memiliki 9 jurusan itu.
Baca Juga:Acara GPS Universitas Subang, Ribuan Pelajar Ikut GPSFescation SMK TIM B Cipeundeuy Meriahkan Pelepasan Siswa
“Meski belum dinyatakan 100% lulus semua,karena masih menyisakan ujian kompetensi yang belum usai hingga awal bulan Mei nanti. Acara syukuran tetap kami gelar,” terang Jajat Jatnika, yang sudah dua tahun memimpin sekolah di Kecamatan Bojong itu.
Ditegaskan Jajat jatnika, pihaknya merasa bangga,telah mengikuti alur pendidikan para siswanya,sejak tercatat menjadi siswa baru hingga lulus sekolah.
“Kepada para orang tua dan masyarakat Bojong ,saya nitip para siswa saya yang kini dikembalikan kepada Bapak Ibunya juga masyarakatnya. Tapi jangan khawatir mereka telah dibekali ilmu pengetahuan dan kompetensi. Yang akan turut mewarnai keluarga dan masyarakatnya,” Ungkap Jajat Jarnika dalam sambutannya.
Kepada para siswa dan siswi, Dia berpesan untuk menjaga citra almamater sekolah, dari mulai siswa, civitas akademik dan alumni sekolah dengan tetap berprilaku baik ditengah lingkungan masyarakat.
“Hari ini, kalian semua lepas dari monitoring dan arahan guru guru kalian. Dan diberi kebebasan memilih hendak kuliah,bekerja atau mau ke KUA,itu terserah kalian. Namun yang perlu diingat itu semua juga merupakan proses pendewasaan yang harus kalian jalani,” tutur Jajat Jatnika.
Selama dua tahun kurang lebih Jajat memimpin SMKN 1 Bojong itu, dalam waktu yang singkat itu. SMKN 1 Bojong akan masukmei era baru,dengan akan dibangunya fasilitas pendukung, berupa bantuan gedung dari pemerintah.
“Nanti akan ada gedung baru berukuran 30 x 11 M2, yang akan dilengkapi alat modern sebagai pendukung proses pembelajaran adik adik kalian. Dan itu sebuah apresiasi yang direspon baik pemerintah terhadap sekolah kita,” tukas Jajat Jatnika.
Baca Juga:THM Tutup Total atau Dibatasi Belum DitentukanDemokrat Optimis Raih Kursi Ketua DPRD
Dalam kesempatan itu, Jajat juga menyatakan belasungkawanya, atas meninggalnya anak didiknya atas nama Dian jurusan pertanian.